Cekcok dengan Pengendara Knalpot Bising, Tukang Nasi Goreng Tewas Dibacok di Jakut
loading...
A
A
A
JAKARTA - AL (25), pedagang nasi goreng di Jalan Baru Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara tewas dibacok setelah terlibat cekcok dengan pengendara motor berknalpotbising pada Selasa (9/4/2024).
Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi Ginting mengatakan, korban sebelum kejadian sedang berjualan nasi goreng di kios Jalan Baru bersama orang tua saksi.
Selesai berjualan pukul 02.00 WIB, korban tidak langsung istirahat di kios nasi goreng tempat tinggal melainkan ikut anak-anak lainnya membangunkan sahur menggunakan sound system.
"Saat kegiatan di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 03 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok. Tak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam," ujar Pilipi, Selasa (9/4/2024).
Saat itu korban memisahkan diri dari rombongan. Seorang saksi melihat korban lari dari arah Jalan Baru masuk ke Gang Karya.
"Korban minta tolong kepada warga, namun dari arah Jalan Baru datang pelaku tidak dikenal dan langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban pada bagian bahu depan sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu sebelah kiri (kurang lebih 10 cm) dan tulang patah yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkapnya.
Warga membawa korban ke Puskesmas Cilincing menggunakan mobil losbak. Namun, korban meninggal dunia dengan luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Untuk penanganan lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Polisi masih memburu pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi memerintahkan unit Reskrim untuk mengungkap kasus para pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Polisi sudah memeriksa 3 saksi dan mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi Ginting mengatakan, korban sebelum kejadian sedang berjualan nasi goreng di kios Jalan Baru bersama orang tua saksi.
Selesai berjualan pukul 02.00 WIB, korban tidak langsung istirahat di kios nasi goreng tempat tinggal melainkan ikut anak-anak lainnya membangunkan sahur menggunakan sound system.
"Saat kegiatan di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 03 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok. Tak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam," ujar Pilipi, Selasa (9/4/2024).
Saat itu korban memisahkan diri dari rombongan. Seorang saksi melihat korban lari dari arah Jalan Baru masuk ke Gang Karya.
"Korban minta tolong kepada warga, namun dari arah Jalan Baru datang pelaku tidak dikenal dan langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban pada bagian bahu depan sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu sebelah kiri (kurang lebih 10 cm) dan tulang patah yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkapnya.
Warga membawa korban ke Puskesmas Cilincing menggunakan mobil losbak. Namun, korban meninggal dunia dengan luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Untuk penanganan lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Polisi masih memburu pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi memerintahkan unit Reskrim untuk mengungkap kasus para pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Polisi sudah memeriksa 3 saksi dan mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
(jon)