BRIN: Jakarta Berpeluang Hujan 26 Agustus Lewat Operasi Modifikasi Cuaca
Kamis, 24 Agustus 2023 - 08:44 WIB
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan wilayah Jakarta berpeluang hujan pada Sabtu 26 Agustus 2023 mendatang dengan bantuan modifikasi cuaca. Foto/MPI/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus mengupayakan untuk melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mengatasi polusi udara di wilayah Jakarta. Termasuk rencana menaburkan garam di langit Ibu Kota pada Kamis (24/8/2023).
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo mengatakan, sesuai arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pihaknya akan standby dari Posko Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta untuk pelaksanaan operasi modifikasi cuaca.
“Hari ini kami diminta oleh BNPB untuk mulai standby lagi dari Posko Halim,” ungkap Budi kepada MNC Portal, Kamis (24/8/2023).
Budi menuturkan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa awan-awan uap air yang bisa disemai NaCl atau garam dalam operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan pada hari ini belum terlalu baik.
Saat ini potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jakarta hanya 50 sampai 70%.
Budi melanjutkan, wilayah Jakarta berpeluang hujan pada Sabtu 26 Agustus 2023 mendatang dengan bantuan modifikasi cuaca. “Prediksi BMKG untuk hari ini masih belum terlalu baik potensinya, baru tanggal 26 Agustus nanti sepertinya wilayah Jakarta punya peluang untuk dapat terjadi hujan,” ujarnya.
Meski begitu, Budi memastikan pihaknya akan standby dengan memantau radar, sehingga jika ada potensi awan hujan maka akan dilakukan penyemaian lewat modifikasi cuaca.
“Tapi kami tetap akan standby (Operasi TMC) sambil terus memantau data radar. Jika hari ini tidak ada potensi, tidak harus ada penerbangan penyemaian awan. Semuanya tergantung sikon dan perkembangan dinamika cuaca siang sampai sore nanti,” pungkasnya.
Lihat Juga: Integrasi Data dan Inventarisasi Sumber Emisi Perlu Dilakukan di Wilayah Aglomerasi Jakarta
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo mengatakan, sesuai arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pihaknya akan standby dari Posko Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta untuk pelaksanaan operasi modifikasi cuaca.
“Hari ini kami diminta oleh BNPB untuk mulai standby lagi dari Posko Halim,” ungkap Budi kepada MNC Portal, Kamis (24/8/2023).
Budi menuturkan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa awan-awan uap air yang bisa disemai NaCl atau garam dalam operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan pada hari ini belum terlalu baik.
Saat ini potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jakarta hanya 50 sampai 70%.
Budi melanjutkan, wilayah Jakarta berpeluang hujan pada Sabtu 26 Agustus 2023 mendatang dengan bantuan modifikasi cuaca. “Prediksi BMKG untuk hari ini masih belum terlalu baik potensinya, baru tanggal 26 Agustus nanti sepertinya wilayah Jakarta punya peluang untuk dapat terjadi hujan,” ujarnya.
Meski begitu, Budi memastikan pihaknya akan standby dengan memantau radar, sehingga jika ada potensi awan hujan maka akan dilakukan penyemaian lewat modifikasi cuaca.
“Tapi kami tetap akan standby (Operasi TMC) sambil terus memantau data radar. Jika hari ini tidak ada potensi, tidak harus ada penerbangan penyemaian awan. Semuanya tergantung sikon dan perkembangan dinamika cuaca siang sampai sore nanti,” pungkasnya.
Lihat Juga: Integrasi Data dan Inventarisasi Sumber Emisi Perlu Dilakukan di Wilayah Aglomerasi Jakarta
(hab)
tulis komentar anda