Kebocoran Gas Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Rumah 2 Lantai di Tomang
Jum'at, 03 Februari 2023 - 19:51 WIB
Tampak warga berupaya memadamkan api yang menyala di lantai 2 rumah warga di Tomang, Jakarta Barat. Foto: MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Kebakaran yang melanda rumah dua lantai di Jalan Gelong Baru Barat 5, Nomor 5, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat , diduga akibat kebocoran gas , Jumat (3/2/2023) sore. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Dari cerita awalnya Pak RT (selaku pemilik rumah), lagi masak, gas (diduga terjadi kebocoran gas meledak)," ujar Kasie Ops Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Syarifudin kepada wartawan di lokasi.
Syarif mengatakan, saat itu pemilik rumah langsung keluar dan menyelamatkan diri. Sebab kondisi api ketika itu cepat menyambar ke plafon rumah. "Kita lihat ada asap, dan juga warga melapor langsung kita luncurkan 16 unit ke sini," ucapnya.
Dikatakan Syarif, petugas sempat mengalami kendala akses air saat melakukan proses lokalisir. Sekira pukul 18.00 WIB, api kembali menyala.
Sejumlah warga lalu bergotong royongmembantu petugas memadamkan api dengan ember."Kita sudah luncurkan 16 unit, sudah penuntasan, tapi masih ada barang-barang (yang terbakar) air habis, air selang juga habis. Hampir dua kilo kita ambil air selang. Jadi kendala airnya menunggu," terangnya.
Meski demikian, Syarif memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa merah sore ini. Kekinian, api dilaporkan sudah padam. "Alhamdulillah ini sudah selesai, sudah dapat sumber airnya tinggal penuntasan saja," pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.12 WIB. Kobaran api dan asap hitam tebal tampak membubung tinggi. Sejumlah warga sempat panik saat peristiwa kebakaran terjadi.
"Dari cerita awalnya Pak RT (selaku pemilik rumah), lagi masak, gas (diduga terjadi kebocoran gas meledak)," ujar Kasie Ops Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Syarifudin kepada wartawan di lokasi.
Syarif mengatakan, saat itu pemilik rumah langsung keluar dan menyelamatkan diri. Sebab kondisi api ketika itu cepat menyambar ke plafon rumah. "Kita lihat ada asap, dan juga warga melapor langsung kita luncurkan 16 unit ke sini," ucapnya.
Dikatakan Syarif, petugas sempat mengalami kendala akses air saat melakukan proses lokalisir. Sekira pukul 18.00 WIB, api kembali menyala.
Sejumlah warga lalu bergotong royongmembantu petugas memadamkan api dengan ember."Kita sudah luncurkan 16 unit, sudah penuntasan, tapi masih ada barang-barang (yang terbakar) air habis, air selang juga habis. Hampir dua kilo kita ambil air selang. Jadi kendala airnya menunggu," terangnya.
Meski demikian, Syarif memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa merah sore ini. Kekinian, api dilaporkan sudah padam. "Alhamdulillah ini sudah selesai, sudah dapat sumber airnya tinggal penuntasan saja," pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.12 WIB. Kobaran api dan asap hitam tebal tampak membubung tinggi. Sejumlah warga sempat panik saat peristiwa kebakaran terjadi.
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda