5 Fakta Mutilasi Angela yang Dilakukan Ecky, Nomor 3 Bikin Merinding

Sabtu, 14 Januari 2023 - 21:01 WIB
loading...
5 Fakta Mutilasi Angela yang Dilakukan Ecky, Nomor 3 Bikin Merinding
Ecky Listiantho, pria yang diduga membunuh dan memutilasi jasad Angela hingga tujuh bagian. Kini pelaku sudah ditangkap polisi. Foto: Dok/MPI
A A A
JAKARTA - Pada Kamis 29 Desember 2022, warga Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan jasad korban mutilasi . Angela Hindriati (54), menjadi korban mutilasi yang dilakukan Ecky Listiantho (34).

Bahkan, pelaku menyimpan potongan tubuh Angela di dalam kontrakannya sejak 2021. Berikut rangkuman fakta-fakta mutilasi yang dilakukan Ecky Listiantho.

1. Korban menghilang sejak 2019

Turyono, selaku kakak korban, mengungkapkan sang adik telah menghilang sejak Mei 2019 lalu dan tak pernah mengabari keluarga sampai akhirnya dikabarkan menjadi korban mutilasi. Turyono menyatakan bahwa adiknya hilang kontak dengan pihak keluarga dan rekan kerjanya, pada Senin (24/6/2019) di Bandung.

Kala itu, posisi terakhir Angela berada di sebuah hotel di Bandung, untuk melaksanakan tugas dari kantornya. Angela bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Pada Juni 2019, keluarga Angela sempat menemui Ecky di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, dalam proses pencarian Angela. Namun, ketika bertemu dengan Ecky, Turyono mengatakan bahwa Ecky juga sedang mencari Angela.

2. Dibunuh sejak 2021 karena sakit hati

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan motif pembunuhan ini karena rasa sakit hati. Korban memberikan ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga pelaku, jika tersangka tidak menikahi korban. Pasalnya, keduanya menjalani hubungan gelap karena Ecky sudah memiliki seorang istri.



Pelaku merasa sakit hati karena korban terus memaksa untuk dinikahi. Diketahui, keduanya telah berpacaran sejak Juni 2021, pembunuhan tersebut dilakukan 5 bulan setelah berpacaran, yaitu pada November 2021. Namun, mereka telah saling kenal melalui aplikasi jodoh online sejak 2018.

3. Ecky tinggal selama setahun dengan jasad Angela

Sejak membunuh korban pada November 2021, Ecky hidup dan tinggal bersama jasad Angela di rumah kontrakan yang disewanya di Tambun. Berdasarkan hasil penyelidikan, Ecky selama ini kerap menempati kontrakan jika sedang tidak tidur di rumahnya bersama keluarga.

Jasad Angela terbungkus kantong plastik hitam di dalam dua boks kontainer yang diletakkan di kamar mandi. Seorang saksi mengatakan, kondisi mayat diduga sudah dalam kondisi terpotong, hancur, dan berbelatung, Jumat 30 Desember 2022.

4. Tubuh dipotong tujuh bagian dengan gergaji mesin

Kompol Tommy Haryono selaku Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengatakan, tersangka mengaku memutilasi tubuh korban menjadi tujuh bagian. Setelah dibunuh, Ecky sempat membiarkan jasad Angela selama sepekan.

Setelah itu, ia kemudian memutilasinya dan menaruhnya di dalam boks kontainer. Setelah diselidiki, kedokteran forensik menduga Ecky memutilasi korban menggunakan alat gergaji mesin karena potongan tulang korban bergerigi. Namun, dugaan tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.

5. Cara menghilangkan bau jasad korban

Walaupun Ecky menyimpan jasad korban di kontrakannya, tetangga mengaku tidak pernah mencium bau busuk mayat di rumah kontrakannya itu. Polisi pun menjelaskan cara pelaku menghilangkan bau tersebut.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro JayaKompol ResaFiardy Marasabessy mengungkapkan bahwa Ecky menggunakan bubuk kopi untuk menutupi bau yang ditimbulkan dari jasad Angela. Ecky membeli kopi dan menuangkannya ke mangkuk, lalu meletakkannya di ventilasi dan sudut-sudut rumah kontrakannya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1690 seconds (0.1#10.140)