Begini Kondisi 2 Korban Keracunan di Bekasi Dirawat di RSUD Bantargebang
loading...
Dua korban selamat keracunan di Bekasi kini dirawat di RSUD Bantargebang. Keduanya yakni bocah perempuan dan pria dewasa. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
BEKASI - Dua korban selamat keracunan di Bekasi kini dirawat di RSUD Bantargebang. Keduanya yakni bocah perempuan dan pria dewasa. Sementara, anggota keluarga lainnya sebanyak 3 orang meninggal akibat keracunan.
Humas RSUD Bantargebang Sandy Romadoni menuturkan korban selamat yakni bocah perempuan kondisinya membaik. “Yang anak ini di ruang rawat inap, sudah membaik, sudah main HP,” ujarnya, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Satu Kelurga di Bantargebang Bekasi Diduga Keracunan, 3 Orang Tewas
Satu korban lainnya masih dalam perawatan yaitu pria dewasa. Kondisinya juga semakin membaik sejak dievakuasi saat ditemukan terkapar.
“Sudah mulai sadar, bisa terbuka matanya. Sudah ada perkembangan namun belum sadar sepenuhnya,” ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan, pihak rumah sakit belum menemukan adanya kerusakan organ. Korban hanya mengalami muntah-muntah.
Anggota keluarga yang ditemukan terkapar berjumlah empat orang dan satu bocah yang masih sadar. Saat itu, korban yang ditemukan tetangganya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Satu orang meninggal saat sampai di rumah sakit disusul 30 menit kemudian meninggal satu lagi. Korban ketiga meninggal yaitu perempuan dewasa mengembuskan napas terakhir pada Kamis (12/1/2023).
Humas RSUD Bantargebang Sandy Romadoni menuturkan korban selamat yakni bocah perempuan kondisinya membaik. “Yang anak ini di ruang rawat inap, sudah membaik, sudah main HP,” ujarnya, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Satu Kelurga di Bantargebang Bekasi Diduga Keracunan, 3 Orang Tewas
Satu korban lainnya masih dalam perawatan yaitu pria dewasa. Kondisinya juga semakin membaik sejak dievakuasi saat ditemukan terkapar.
“Sudah mulai sadar, bisa terbuka matanya. Sudah ada perkembangan namun belum sadar sepenuhnya,” ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan, pihak rumah sakit belum menemukan adanya kerusakan organ. Korban hanya mengalami muntah-muntah.
Anggota keluarga yang ditemukan terkapar berjumlah empat orang dan satu bocah yang masih sadar. Saat itu, korban yang ditemukan tetangganya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Satu orang meninggal saat sampai di rumah sakit disusul 30 menit kemudian meninggal satu lagi. Korban ketiga meninggal yaitu perempuan dewasa mengembuskan napas terakhir pada Kamis (12/1/2023).
(jon)
Explore More