Satu Kelurga di Bantargebang Bekasi Diduga Keracunan, 3 Orang Tewas
loading...
A
A
A
BEKASI - Satu keluarga di Bantargebang , Kota Bekasi, ditemukan terkapar tak berdaya di rumah tinggalnya pada Kamis 12 Januari 2023. Diduga keluarga tersebut keracunan .
Hal itu diungkapkan Humas RSUD Bantargebang Sandi Romadoni Jaya. Dalam pemeriksaan awal, Sandi tak membantah pihak rumah sakit menduga adanya indikasi keracunan.
“Yang jelas pasien yang kemarin kita tangani itu indikasinya keracunan,” kata Sandi kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Namun, hingga saat ini belum bisa memvalidasi temuan tersebut. Pihak rumah sakit, masih menunggu hasil laboratorium.
“Tapi jelasnya menunggu hasil laboratorium yang akan menyatakan seperti apa sebenarnya,” katanya.
“Biarkanlah pihak kepolisian yang menyampaikan,” sambungnya.
Sandi juga memastikan tiga di antara lima anggota keluarga yang sempat dievakuasi sudah meninggal dunia. Dua korban meninggal dunia pada Kamis 12 Januari 2023 dan bertambah satu lagi.
“Setelah itu kita tangani dahulu sama kita gak lama sekitar setengah jam meninggal kembali pasien, jadi total hari Kamis dua orang. Updatenya semalam ternyata ada kembali pasien kami meninggal dunia juga pukul 21.00 WIB pasien perempuan dewasa, jadi totalnya tiga meninggal dunia,” ungkapnya.
Hal itu diungkapkan Humas RSUD Bantargebang Sandi Romadoni Jaya. Dalam pemeriksaan awal, Sandi tak membantah pihak rumah sakit menduga adanya indikasi keracunan.
“Yang jelas pasien yang kemarin kita tangani itu indikasinya keracunan,” kata Sandi kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Namun, hingga saat ini belum bisa memvalidasi temuan tersebut. Pihak rumah sakit, masih menunggu hasil laboratorium.
“Tapi jelasnya menunggu hasil laboratorium yang akan menyatakan seperti apa sebenarnya,” katanya.
“Biarkanlah pihak kepolisian yang menyampaikan,” sambungnya.
Sandi juga memastikan tiga di antara lima anggota keluarga yang sempat dievakuasi sudah meninggal dunia. Dua korban meninggal dunia pada Kamis 12 Januari 2023 dan bertambah satu lagi.
“Setelah itu kita tangani dahulu sama kita gak lama sekitar setengah jam meninggal kembali pasien, jadi total hari Kamis dua orang. Updatenya semalam ternyata ada kembali pasien kami meninggal dunia juga pukul 21.00 WIB pasien perempuan dewasa, jadi totalnya tiga meninggal dunia,” ungkapnya.
(mhd)