SPG Yogya Junction Bogor Positif Covid-19, Bima Arya Perintahkan Ditutup Sementara

Senin, 13 Juli 2020 - 03:35 WIB
loading...
SPG Yogya Junction Bogor Positif Covid-19, Bima Arya Perintahkan Ditutup Sementara
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Seorang sales promotion girl (SPG) yang bekerja di swalayan Yogya Junction, Kota Bogor, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab dari RSUD Kota Bogor.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rahim membenarkan adanya temuan kasus positif Covid-19 tersebut. "Informasinya ada yang terkonfirmasi positif dari pegawai Yogya Junction. Langkah selanjutnya adalah dilakukan pemetaan oleh tim surveillance Dinas Kesehatan dibantu tim deteksi wilayah," kata Dedie, dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/7/2020).

Saat ini, timnya tengah melakukan tracking terhadap pasien tersebut sesuai dengan standar protokol covid-19. Dia berharap agar temuan ini tidak menjadi klaster baru penularan covid-19 di Kota Bogor. "Kita laksanakan sesuai SOP, harus hati-hati dan tidak menimbulkan kepanikan. Mudah-mudahann bukan tanda-tanda ada klaster," ungkapnya.

Terpisah, Regional Manager Yogya Wilayah Bogor-Jakarta Endang Yudi mengatakan, SPG yang positif Covid-19 itu bertugas di tenant pakaian anak. Kasus tersebut beraaal dari adanya rapid tes terhadap karyawan Yogya Junction pada Kamis 9 Juli 2020 lalu.

"Betul (SPG positif), itu dari hasil rapid tes hari kamis. Dari 154 orang yang ikut rapid satu reaktif, terus ditindaklanjut ke RSUD Kota Bogor dengan swab, hasilnya katanya positif," kata Yudi, dikonfirmasi. Yudi memastikan pihaknya akan mengikuti aturan yang berlaku, seperti tes swab bagi semua karyawan dan sterilisasi swalayan.

Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan menutup sementara toko swalayan Yogya Juction. "Malam ini umumkan Yogja ditutup sampai keluar hasil swab untuk diambil kebijakan lebih lanjut," kata Bima dalam keterangannya, Minggu (12/7/2020) malam.

Rencananya, Pemerintah Kota Bogor akan melakukan tes swab bagi seluruh karyawan swalayan tersebut, terutama yang melakukan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif pada Senin 13 Juli 2020 besok. "Saya perintahkan swab semaksimal mungkin di Yogja junction besok pagi," pungkas Bima.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3242 seconds (0.1#10.140)