Bekasi Sudah Zona Hijau, Wali Kota Pepen Perbolehkan Sekolah Kembali Dibuka
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah memperbolehkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) kembali dilaksanakan tatap muka. Kota Bekasi kini sudah zona hijau virus corona atau Covid-19.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan, angka virus corona di Kota Bekasi sudah tidak ada peningkatan. Masyarakat Kota Bekasi sudah bisa melakukan aktivitas dengan syarat tetap megacu pada protokol kesehatan. "Sudah hijau, jadi enggak perlu khawatir (beraktivitas," ujarnya.
Pria yang disapa Pepen itu mengaku Pemkot Bekasi mengikuti arahan Kementerian Pendidikan terkait dengan dibolehkannya sekolah dibuka kembali apabila sudah zonah hijau.
"Kalau sudah memenuhi standar, dan bila terjadi apa-apa, Pemkot sudah antisipasi, kenapa tidak (membuka sekolah tatap muka)," ungkapnya. (Baca juga: Kota Bekasi Ajukan PSBB Proporsional Selama Sebulan)
Pepen juga mengklaim angka kesembuhan pasien virus Corona di Kota Bekasi sudah 100 persen, sedangkan angka kematian sudah tidak ada. "Kalaupun ada pasien, kan ada sarana prasarana kita," ucapnya.
Angka penularan juga sudah bisa ditekan ke level rendah. Itu artinya, Kota Bekasi sudah berangsur normal dan masuk dalam kategori hijau. "Angka penularan rendah, sudah di bawah satu. Kalau waktu itu masuk rumah sakit 14 hari, sekarang 8 hari sudah bisa pulang," tukasnya.
Meski begitu, Pepen mengingatkan agar masyarakat Kota Bekasi terus menerpakan pola hidup sehat. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. "Terutama masker, harus dipakai. Itu salah satu pencegahannya," pungkasnya. (Baca juga: Selain Covid-19, Bekasi Ingatkan Warga soal Bahaya DBD)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan, angka virus corona di Kota Bekasi sudah tidak ada peningkatan. Masyarakat Kota Bekasi sudah bisa melakukan aktivitas dengan syarat tetap megacu pada protokol kesehatan. "Sudah hijau, jadi enggak perlu khawatir (beraktivitas," ujarnya.
Pria yang disapa Pepen itu mengaku Pemkot Bekasi mengikuti arahan Kementerian Pendidikan terkait dengan dibolehkannya sekolah dibuka kembali apabila sudah zonah hijau.
"Kalau sudah memenuhi standar, dan bila terjadi apa-apa, Pemkot sudah antisipasi, kenapa tidak (membuka sekolah tatap muka)," ungkapnya. (Baca juga: Kota Bekasi Ajukan PSBB Proporsional Selama Sebulan)
Pepen juga mengklaim angka kesembuhan pasien virus Corona di Kota Bekasi sudah 100 persen, sedangkan angka kematian sudah tidak ada. "Kalaupun ada pasien, kan ada sarana prasarana kita," ucapnya.
Angka penularan juga sudah bisa ditekan ke level rendah. Itu artinya, Kota Bekasi sudah berangsur normal dan masuk dalam kategori hijau. "Angka penularan rendah, sudah di bawah satu. Kalau waktu itu masuk rumah sakit 14 hari, sekarang 8 hari sudah bisa pulang," tukasnya.
Meski begitu, Pepen mengingatkan agar masyarakat Kota Bekasi terus menerpakan pola hidup sehat. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. "Terutama masker, harus dipakai. Itu salah satu pencegahannya," pungkasnya. (Baca juga: Selain Covid-19, Bekasi Ingatkan Warga soal Bahaya DBD)
(thm)