Todong Karyawan Pakai Sajam, Minimarket di Bogor Digasak
loading...
A
A
A
BOGOR - Minimarket di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor digasak 2 pria yang menggunakan senjata tajam . Karyawan ditodong dan uang Rp40 juta dibawa kabur.
Berdasarkan video rekaman CCTV terlihat karyawan minimarket tengah bersantai di area kasir. Tak lama, datang dua pria membawa senjata tajam masuk ke minimarket.
Dua pelaku menodongkan senjata tajamnya kepada karyawan. Selanjutnya, karyawan dibawa oleh pelaku ke area belakang.
Baca juga: Suara Azan Gagalkan Aksi Pembobolan Toko Sembako di Depok
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto mengatakan, pencurian disertai kekerasan terjadi pada Senin 17 Oktober 2022 malam. "Iya, pelaku begitu masuk nodong minta uang," ujarnya, Selasa (18/10/2022).
Mereka merampas sejumlah uang di brankas minimarket berikut rokok dan 2 handphone milik karyawan. “Kerugian sekitar Rp40 jutaan, uang sama rokok. Kemudian, 2 ponsel karyawan diambil," ucapnya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki untuk mencari pelaku. Dalam aksi ini tidak ada korban luka dan tidak ada penyekapan kepada karyawan. "Nggak ada penyekapan, datang minta uang. Diikat juga nggak ada," kata Agus.
Berdasarkan video rekaman CCTV terlihat karyawan minimarket tengah bersantai di area kasir. Tak lama, datang dua pria membawa senjata tajam masuk ke minimarket.
Dua pelaku menodongkan senjata tajamnya kepada karyawan. Selanjutnya, karyawan dibawa oleh pelaku ke area belakang.
Baca juga: Suara Azan Gagalkan Aksi Pembobolan Toko Sembako di Depok
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto mengatakan, pencurian disertai kekerasan terjadi pada Senin 17 Oktober 2022 malam. "Iya, pelaku begitu masuk nodong minta uang," ujarnya, Selasa (18/10/2022).
Mereka merampas sejumlah uang di brankas minimarket berikut rokok dan 2 handphone milik karyawan. “Kerugian sekitar Rp40 jutaan, uang sama rokok. Kemudian, 2 ponsel karyawan diambil," ucapnya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki untuk mencari pelaku. Dalam aksi ini tidak ada korban luka dan tidak ada penyekapan kepada karyawan. "Nggak ada penyekapan, datang minta uang. Diikat juga nggak ada," kata Agus.
(jon)