Usung Konsep Etnik Instagramable, Depok Revitalisasi Trotoar Jalan Margonda
loading...
A
A
A
DEPOK - Trotoar di Jalan Margonda dibongkar. Pasalnya, Pemerintah Kota Depok sedang menata kawasan Margonda menjadi lebih ramah bagi pejalan kaki. Nantinya, trotoar dibuat menjadi lebar 4 meter di kedua sisi jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, dalam menata trotoar akan dibuat konsep yang kekinian. Sehingga nantinya warga bisa nyaman dan menjadi spot foto yang menarik.
“Konsepnya yang etnik, futuristik, dan instagramable. Jadi nanti right of way (ROW) nya kita lebarkan 4 meter, kemudian ada penerangan jalan umum (PJU) etnik juga,” kata Citra, Jumat (14/10/2022).
Nantinya akan ada banyak lampu etnik dan kursi yang dipasang. Trotoar juga dilengkapi jalur sepeda dan jalur khusus disabilitas. “Lampu dan bangku dipasang tiap 20 meter. Akan ada jalur sepeda dan khusus disabilitas,” tambahnya.
Citra menuturkan, pekerjaan sudah dimulai sejak 6 September. Ditargetkan akan selesai pada 16 Desember. Anggaran proyek ini sebesar Rp 23,5 Miliar. “Masa pengerjaan 102 hari kalender. Selesai akhir tahun ini,” ungkapnya.
Dia berharap warga dapat memahami dampak dari pekerjaan ini. Karena banyak dikeluhkan pekerjaan ini menyebabkan kemacetan dan lainnya. “Jadi kita bukan tidak menghormati pengguna jalan, karena ini akan dilebarkan lagi dari kondisi esisting kemarin,” tegasnya.
Penataan trotoar Margonda menggunakan metode steam concrete. Dengan demikian dilakukan pembongkaran bersamaan di jalur yang akan dikerjakan. Dengan metode steam concrete maka dilakukan pengecoran terlebih dulu. Selanjutnya akan diberi motif.
“Motifnya langsung ya sebelum menunggu kering coran. Jadi makanya memang kita bongkarnya tidak bisa sebagian-sebagian, karena coran itu kan harus sekaligus habis. Jika sudah selesai, trotoar Margonda ini akan menjadi spot yang bagus untuk berfoto,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, dalam menata trotoar akan dibuat konsep yang kekinian. Sehingga nantinya warga bisa nyaman dan menjadi spot foto yang menarik.
“Konsepnya yang etnik, futuristik, dan instagramable. Jadi nanti right of way (ROW) nya kita lebarkan 4 meter, kemudian ada penerangan jalan umum (PJU) etnik juga,” kata Citra, Jumat (14/10/2022).
Nantinya akan ada banyak lampu etnik dan kursi yang dipasang. Trotoar juga dilengkapi jalur sepeda dan jalur khusus disabilitas. “Lampu dan bangku dipasang tiap 20 meter. Akan ada jalur sepeda dan khusus disabilitas,” tambahnya.
Citra menuturkan, pekerjaan sudah dimulai sejak 6 September. Ditargetkan akan selesai pada 16 Desember. Anggaran proyek ini sebesar Rp 23,5 Miliar. “Masa pengerjaan 102 hari kalender. Selesai akhir tahun ini,” ungkapnya.
Dia berharap warga dapat memahami dampak dari pekerjaan ini. Karena banyak dikeluhkan pekerjaan ini menyebabkan kemacetan dan lainnya. “Jadi kita bukan tidak menghormati pengguna jalan, karena ini akan dilebarkan lagi dari kondisi esisting kemarin,” tegasnya.
Penataan trotoar Margonda menggunakan metode steam concrete. Dengan demikian dilakukan pembongkaran bersamaan di jalur yang akan dikerjakan. Dengan metode steam concrete maka dilakukan pengecoran terlebih dulu. Selanjutnya akan diberi motif.
“Motifnya langsung ya sebelum menunggu kering coran. Jadi makanya memang kita bongkarnya tidak bisa sebagian-sebagian, karena coran itu kan harus sekaligus habis. Jika sudah selesai, trotoar Margonda ini akan menjadi spot yang bagus untuk berfoto,” pungkasnya.
(ams)