Pakar Otda Bocorkan Sosok Ideal Pj Gubernur DKI Jakarta

Kamis, 29 September 2022 - 14:20 WIB
loading...
Pakar Otda Bocorkan Sosok Ideal Pj Gubernur DKI Jakarta
Focus Group Discussion (FGD) Series #3 Mencari Figur Ideal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta.Foto/Tangkapan Layar/Istimewa
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta memiliki sejumlah tugas yang amat kompleks. Sehingga perlu sosok yang memiliki jam terbang tinggi di birokrasi.

Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djoeharmansyah Johan mengatakan, ada banyak hal-hal strategis yang mesti dikawal Pj Gubernur DKI Jakarta di antaranya soal IKN (Ibu Kota Negara) dan Pemilu 2024 mendatang.

Pj Gubernur DKI Jakarta harus multitalent alias memiliki banyak kompetensi. Memiliki kemampuan manajerial, pengelolaan anggaran, komunikasi politik, pengalaman, leadership, hingga pemahaman regulasi dan perundang-undangan.

"Ada banyak regulasi dan perundang-undangan (yang dibahas). Ini perlu orang yang paham betul," kata Joe dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Series #3 'Mencari Figur Ideal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta', di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

"Termasuk mengawal dan melaksanakan RPD (Rencana Pembangunan Daerah) DKI, yang sebelumnya sudah dirancang Gubernur Anies Baswedan," lanjut eks Dirjen Kementerian Dalam Negeri itu.

Joe juga menyinggung soal besarnya pengelolaan anggaran di DKI Jakarta yang mencapai Rp80 triliun lebih. Ditambah lagi mengatur sebanyak 64.000 PNS dari 42 OPD (Organisasi Perangkat Daerah/Dinas).

"Pperlu sosok yang memiliki jam terbang tinggi di birokrasi. Punya kemampuan komplet. Jago manajemen, menguasai perkara teknis sektoral, paham kondisi sosial kultural Jakarta, sampai harus punya sense of politic. Pj Gubernur juga wajib dekat dengan tokoh masyarakat, pers, pejabat pemerintah pusat, TNI, dan Polri," ujar pakar otonomi daerah tersebut.

Sementara itu, eks Pj Gubernur DKI Jakarta, Soni Soemarsono menekankan pentingnya seorang Pj Gubernur memiliki kemampuan komunikasi politik yang mumpuni. Pasalnya, sosok tersebut nantinya harus membangun relasi yang solid dengan DPRD maupun pemerintah pusat.

"DKI ini spesial, kompleks. Tidak bisa biasa-biasa saja memimpinnya," kata Soni.
Soni lantas menjabarkan tugas penting seorang Pj Gubernur di antaranya memastikan fungsi penyelenggaraan pemerntahan daerah berjalan efektif.

Kemudian menguatkan peran dukung dan pengawalan terbaik terhdap penyelenggaraan pemilu/pilkada serentak. "Memastikan agenda pusat berjalan. Salah satunya IKN. Agenda presiden. Relasi vertikal ke atas dengan pusat. Ini harus dipahami betul," jelas Soni.

Selanjutnya adalah mampu menerjemahkan pokok pikiran dewan. Menurut Soni, pokir sangat penting agar proses komunikasi politik antara eksekutif dan legislatif berjalan harmonis.

Pengalaman Soni memimpin DKI, relasi eksekutif dan dewan berjalan baik lantaran adanya kesamaan misi dalam mengimplementasikan pokir. "Harus paham dan tahu bagaimana maunya dewan. Saling bersinergi. Sehingga proses pembangunan berjalan optimal," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2158 seconds (0.1#10.140)