Tingkatan Layanan Kesehatan, RS Premier Bintaro Hadirkan MRI 3 Tesla

Minggu, 31 Juli 2022 - 00:24 WIB
loading...
Tingkatan Layanan Kesehatan, RS Premier Bintaro Hadirkan MRI 3 Tesla
RS Premier Bintaro mengenalkan teknologi radiologi terkini MRI 3 Tesla. Foto: IST
A A A
TANGERANG SELATAN - RS Premier Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan , mengenalkan teknologi radiologi terkini MRI 3 Tesla. Dengan MRI 3 Tesla itu, diagnosis akan menjadi lebih akurat dan manajemen klinis pasien yang lebih baik dan hebatnya lagi, teknologi ini disebut tanpa efek samping.

Dr Riris Himawati mengatakan, MRI 3 Tesla dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence dan deep learning) untuk membantu pasien mendapatkan pelayanan medis yang berkualitas.

"Teknologi ini dapat diterapkan dalam semua organ yang ingin diperiksa, baik tulang belakang, organ dalam rongga perut, otot dan sendi, jantung, otak, bahkan dapat diterapkan pada kondisi ibu hamil yang memerlukan pemeriksaan MRI untuk memeriksa kondisi janin yang sedang dikandungnya," katanya di Tangerang Selatan, Sabtu (30/7/2022).

Kelebihan MRI 3 Tesla RS Premier Bintaro lainnya adalah ukuran diameter gantri sudah 70 cm, di mana yang sebelumnya hanya 60 cm. Sehingga, pasien akan jauh lebih nyaman dan tidak takut masuk ke dalam lorong pemeriksaan.

Tingkatan Layanan Kesehatan, RS Premier Bintaro Hadirkan MRI 3 Tesla


"Kecepatan pemeriksaannya juga lebih cepat 40-60% dari pemeriksaan MRI pada umumnya, dengan detail dan kualitas gambar yang sangat tinggi," ungkapnya.

Dr Raditya Utomo menambahkan, untuk periksa dengan MRI 3 Tesla ini perlu rujukan dari dokter dan tidak sembarangan.



"Semua pemeriksaan Radiologi harus ada rujukan dari dokter, termasuk MRI. Untuk periksaan MRI rutin tidak ada persiapan khusus, tetapi pada pemeriksaan MRI dengan penyuntikan kontras, ada persiapan yang harus dilakukan oleh pasien seperti cek Creatinine dan GFR juga puasa 4-5 jam sebelum pemeriksaan,"paparnya.

Dijelaskan dia, rata-rata pemeriksaan MRI rutin 15-18 menit (bisa lebih cepat). Khusus kasus stroke, hanya membutuhkan waktu 5 menit sehingga manajemen dan penanganan pasien lebih cepat dan baik.

"Meskipun hanya membutuhkan waktu 5 menit, namun kualitas gambar yang dihasilkan sangat detail, informative, dan memudahkan dokter membuat diagnosis yang meyakinkan," sambungnya.

Sedang untuk pasien-pasien spine (orthopedic) dengan skoliosis dan atau sudah terpasang posterior fiksasi, di mana pasien tidak nyaman dengan tidur terlentang, maka MRI tulang belakang dapat dilakukan dengan cara pasien tidur.

"Dengan teknologi AIR coil yang dimiliki RS Premier Bintaro, pemeriksaan dengan mudah dapat diselesaikan, diagnosis dapat ditegakkan, dan manajemen pasien dapat direncakan dengan lebih baik," tukasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2222 seconds (0.1#10.140)