TNI AL Dikeroyok Ormas di Bekasi, Provost dan PAM Turun Tangan

Jum'at, 24 Juni 2022 - 18:11 WIB
loading...
TNI AL Dikeroyok Ormas di Bekasi, Provost dan PAM Turun Tangan
Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono angkat bicara terkait pengeroyokan anggota TNI Kls Mus Bayu Dwi Saputra oleh ormas di Bekasi. Insiden terjadi di Jatiranggon, Bekasi, Kamis (23/6/2022). Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - TNI AL melalui Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono angkat bicara terkait pengeroyokan anggota TNI Kls Mus Bayu Dwi Saputra oleh ormas di Bekasi. Insiden terjadi di Jatiranggon, Bekasi, Kamis (23/6/2022).

Anggota TNI menjadi korban pengeroyokan lantaran ingin melerai keributan antara ormas dengan warga bernama Nata (59).
Baca juga: Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Ormas di Bekasi hingga Dipukul Kepalanya 2 Kali

Pihak TNI mengerahkan provost dan pasukan pengamanan (PAM) untuk meminta rekaman CCTV minimarket tempat kejadian pengeroyokan. Hal itu bertujuan sebagai barang bukti dalam penyelidikan.

"Anggota Provost dan PAM TNI AL meminta rekaman hasil CCTV terdekat yang berada di minimarket sebagai bahan penyelidikan dan alat bukti," ujar Julius, Jumat (24/6/2022).

Julius mengatakan, dugaan sementara pemuda yang melakukan pengeroyokan adalah anggota ormas FBR. Itu diketahui dari beberapa pengakuan yang dihimpun.

Pihak FBR telah mengakui bahwa salah satu pelaku pengeroyokan berinisial AB merupakan anggotanya. "Diduga kelompok pemuda yang tidak dikenal merupakan anggota ormas FBR. Informasi tersebut didapatkan dari anak Bapak Nata yang mengetahui kelompok pemuda tersebut. Ini diperkuat keterangan dari Ketua FBR setempat Ahmad Mulyadi yang membenarkan bahwa salah satu pemuda di video adalah anggotanya bernama AB," kata Julius.
Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok Ormas di Depan Minimarket Bekasi

Hingga saat ini AB dan beberapa pelaku pengeroyokan belum diketahui keberadaannya. Namun, pencarian dipastikan terus dilakukan.

Julius memastikan perbuatan Kls Bayu yang berusaha menyelamatkan Nata dari pengeroyokan anggota FBR lantaran yang bersangkutan berupaya menjalankan perintah KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

"Di mana pun personel TNI AL berada selalu memberi manfaat kepada masyarakat sekitarnya dan terus membantu serta melindungi masyarakat yang membutuhkan pertolongan," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)