5 Fakta TNI AL Gadungan yang Ditangkap di Monas, Pernah Menipu Warga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang anggota TNI AL gadungan berinisial JGK ditangkap oleh polisi militer di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (27/9/2024). Pria yang diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu nekat menyamar sebagai Perwira Rohani Lantamal VII, Kupang.
Sosok tak bertanggung jawab itu ditangkap aparat berwenang saat pelaksanaan latihan gladi upacara HUT ke-79 TNI di kawasan Monas. JGK sendiri hadir dalam latihan tersebut sambil memakai pakaian dinas harian (PDH) TNI AL dengan pangkat Letnan Dua.
Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum terkait pemuda yang menjadi prajurit TNI AL gadungan tersebut.
1. Pernah melakukan tindak penipuan
Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak terkait, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ternyata bukan hanya mengaku sebagai prajurit TNI AL. Dalam hal ini, ia diketahui juga sering melakukan aksi penipuan.
Hal ini disampaikan Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang, Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo. Pada satu kesempatan, ia mengungkap bahwa pelaku membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya.
Kemudian, pelaku memakai seragam tersebut untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL. Korbannya terbujuk akibat menjanjikan kelulusan.
"Penipuan dilakukan pelaku sekitar bulan Agustus 2024 lalu dan korban penipuan segera melaporkan penipuan tersebut kepada Pomal Lantamal VII," ucap Catur Dono kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).
2. Sempat berpindah-pindah kota
Korban penipuan JGK sebenarnya telah membuat laporan ke Pomal Lantamal VII Kupang. Dari laporan itu, pihak Lantamal VII Kupang juga sudah berusaha melakukan pengejaran sampai kediamannya.
Namun, pelaku ini diketahui cukup cerdik, sehingga terus berpindah-pindah tempat. Sebut saja dari Bali, Surabaya, Malang hingga akhirnya tertangkap di Jakarta.
Sosok tak bertanggung jawab itu ditangkap aparat berwenang saat pelaksanaan latihan gladi upacara HUT ke-79 TNI di kawasan Monas. JGK sendiri hadir dalam latihan tersebut sambil memakai pakaian dinas harian (PDH) TNI AL dengan pangkat Letnan Dua.
Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum terkait pemuda yang menjadi prajurit TNI AL gadungan tersebut.
Fakta TNI AL Gadungan di Monas
1. Pernah melakukan tindak penipuan
Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak terkait, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ternyata bukan hanya mengaku sebagai prajurit TNI AL. Dalam hal ini, ia diketahui juga sering melakukan aksi penipuan.
Hal ini disampaikan Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang, Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo. Pada satu kesempatan, ia mengungkap bahwa pelaku membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya.
Kemudian, pelaku memakai seragam tersebut untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL. Korbannya terbujuk akibat menjanjikan kelulusan.
"Penipuan dilakukan pelaku sekitar bulan Agustus 2024 lalu dan korban penipuan segera melaporkan penipuan tersebut kepada Pomal Lantamal VII," ucap Catur Dono kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).
2. Sempat berpindah-pindah kota
Korban penipuan JGK sebenarnya telah membuat laporan ke Pomal Lantamal VII Kupang. Dari laporan itu, pihak Lantamal VII Kupang juga sudah berusaha melakukan pengejaran sampai kediamannya.
Namun, pelaku ini diketahui cukup cerdik, sehingga terus berpindah-pindah tempat. Sebut saja dari Bali, Surabaya, Malang hingga akhirnya tertangkap di Jakarta.