Ikuti Pesantren Kilat di Kapal Perang, Ratusan Siswa SMA Nikmati Tidur di Barak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 500 peserta yang merupakan siswa dan siswi SMA/sederajat terlihat antusias mengikuti pesantren kilat Ramadan 1445 H di atas kapal perang milik TNI AL, KRI Semarang-594.
Pesantren kilat bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) ini digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan TNI AL selama tiga hari mulai 28-30 Maret 2024.
Dalam kegiatan ini, para peserta melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, mengkaji ilmu agama. Serta mendapatkan pembekalan yang inspiratif dari para narasumber.
Selain itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan kehidupan dan tradisi di kapal perang, termasuk dalam hal buka puasa dan sahur bersama, serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Salah satu peserta dari SMA IT Asy-Syukriyyah, Alif (16) mengungkapkan rasa syukurnya dapat merasakan pesantren kilat di atas kapal perang. "Biasanya naik kapal Ferry. Ini jadi kali pertama naik kapal perang, saya lebih merasa leluasa melihat lautan karena skalanya lebih besar,"kata Alif, Jumat, (29/3/2024).
Adapun kegiatan ini, lanjutnya memberikan manfaat positif yakni menambah relasi, pengetahuan agama hingga motivasi dari sejumlah narasumber. "Dari sisi agama saya jadi lebih paham siklus tata cara haji dan mendapatkan motivasi dari mbak Najwa Shihab bahwa pemuda harus kritis. Pihak TNI semuanya seru, menyelaraskan kita yang masih SMA pelajar, jadi enggak ada ambil tindakan fisik dan militer,"ucapnya.
Senada, Farisa (17) peserta dari SMA Islam Terpadu Nurul Fajri mengucapkan rasa senangnya mendapatkan pengalaman baru dapat merasakan megahnya kapal perang milik TNI AL itu.
"Perasaan nya senang karena kita bisa dapat pengalaman baru yang mana enggak semua orang bisa dapat kesempatan buat naik kapal perang, ngerasain naik kapal perang,"kata dia.
Pesantren kilat bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) ini digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan TNI AL selama tiga hari mulai 28-30 Maret 2024.
Dalam kegiatan ini, para peserta melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, mengkaji ilmu agama. Serta mendapatkan pembekalan yang inspiratif dari para narasumber.
Selain itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan kehidupan dan tradisi di kapal perang, termasuk dalam hal buka puasa dan sahur bersama, serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Salah satu peserta dari SMA IT Asy-Syukriyyah, Alif (16) mengungkapkan rasa syukurnya dapat merasakan pesantren kilat di atas kapal perang. "Biasanya naik kapal Ferry. Ini jadi kali pertama naik kapal perang, saya lebih merasa leluasa melihat lautan karena skalanya lebih besar,"kata Alif, Jumat, (29/3/2024).
Adapun kegiatan ini, lanjutnya memberikan manfaat positif yakni menambah relasi, pengetahuan agama hingga motivasi dari sejumlah narasumber. "Dari sisi agama saya jadi lebih paham siklus tata cara haji dan mendapatkan motivasi dari mbak Najwa Shihab bahwa pemuda harus kritis. Pihak TNI semuanya seru, menyelaraskan kita yang masih SMA pelajar, jadi enggak ada ambil tindakan fisik dan militer,"ucapnya.
Senada, Farisa (17) peserta dari SMA Islam Terpadu Nurul Fajri mengucapkan rasa senangnya mendapatkan pengalaman baru dapat merasakan megahnya kapal perang milik TNI AL itu.
"Perasaan nya senang karena kita bisa dapat pengalaman baru yang mana enggak semua orang bisa dapat kesempatan buat naik kapal perang, ngerasain naik kapal perang,"kata dia.