5 Fakta TNI AL Gadungan yang Ditangkap di Monas, Pernah Menipu Warga
loading...
A
A
A
Danpomal Lantamal VII Kupang, Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo, menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan masih ada korban penipuan lain yang belum melapor.
3. Buat konten nyeleneh dengan bahasa Inggris
Pada sebuah video viral yang pernah dibuatnya, JGK memperkenalkan dirinya sebagai Letda lulusan sarjana teologi. Ia bahkan menyebutkan Nomor Registrasi Pokok (NRP) prajurit TNI.
"Shalom selamat siang, izinkanlah saya memperkenalkan, nama saya pendeta Letda Jefri Ga Koro, sarjana teologi. Dengan NRP 220601, saya dari Kodiklatal," kata Jefri.
Selain itu, ia juga kedapatan sempat berbicara dengan kata-kata bahasa Inggris. Namun, susunan katanya tidak jelas, sehingga menjadikan orang yang mendengarnya merasa aneh.
4. Ditangkap saat ikut gladi HUT ke-79 TNI
Perjalanan JGK sebagai anggota TNI gadungan berakhir pada penghujung September 2024. Ia ditangkap setelah nekat mengikuti gladi HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat.
Diketahui, peringatan HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober mendatang dijadwalkan berpusat di Monas. Jelang peringatan, para anggota TNI melakukan berbagai persiapan dan latihan.
Nah, di momen ini, Jefri Ga Koro nekat datang dan menyamar menjadi TNI AL gadungan. Dia bahkan memakai seragam lengkap dengan tanda pangkat Letda.
Pada penangkapan ini, ada sejumlah barang bukti yang disita. Di antaranya berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM, buku tabungan, botol minyak kayu putih, charger ponsel, foto 4x6 berlatar belakang merah, dan lainnya.
3. Buat konten nyeleneh dengan bahasa Inggris
Pada sebuah video viral yang pernah dibuatnya, JGK memperkenalkan dirinya sebagai Letda lulusan sarjana teologi. Ia bahkan menyebutkan Nomor Registrasi Pokok (NRP) prajurit TNI.
"Shalom selamat siang, izinkanlah saya memperkenalkan, nama saya pendeta Letda Jefri Ga Koro, sarjana teologi. Dengan NRP 220601, saya dari Kodiklatal," kata Jefri.
Selain itu, ia juga kedapatan sempat berbicara dengan kata-kata bahasa Inggris. Namun, susunan katanya tidak jelas, sehingga menjadikan orang yang mendengarnya merasa aneh.
4. Ditangkap saat ikut gladi HUT ke-79 TNI
Perjalanan JGK sebagai anggota TNI gadungan berakhir pada penghujung September 2024. Ia ditangkap setelah nekat mengikuti gladi HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat.
Diketahui, peringatan HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober mendatang dijadwalkan berpusat di Monas. Jelang peringatan, para anggota TNI melakukan berbagai persiapan dan latihan.
Nah, di momen ini, Jefri Ga Koro nekat datang dan menyamar menjadi TNI AL gadungan. Dia bahkan memakai seragam lengkap dengan tanda pangkat Letda.
Pada penangkapan ini, ada sejumlah barang bukti yang disita. Di antaranya berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM, buku tabungan, botol minyak kayu putih, charger ponsel, foto 4x6 berlatar belakang merah, dan lainnya.