Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Ormas di Bekasi hingga Dipukul Kepalanya 2 Kali

Jum'at, 24 Juni 2022 - 15:33 WIB
loading...
Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Ormas di Bekasi hingga Dipukul Kepalanya 2 Kali
Anggota TNI AL dikeroyok ormas di depan minimarket Bekasi, Kamis (23/6/2022). Foto: Instagram
A A A
JAKARTA - Anggota TNI AL dikeroyok ormas di depan minimarket Bekasi, Kamis (23/6/2022). Atas pengeroyokan tersebut, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono angkat bicara.

Kronologinya saat itu terjadi keributan antara sekelompok pemuda. Salah seorang warga bernama Nata (59) berusaha melerai keributan.
Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok Ormas di Depan Minimarket Bekasi

Tidak terima dengan tindakan Nata, salah satu anggota ormas mengeroyok Nata. Kemudian datang lagi dari arah belakang diduga dari kelompok sama menggunakan sepeda motor menabrak dan ikut melakukan pengeroyokan.

Singkat cerita, kata Julius, anggota TNI AL bernama Kls Mus Bayu Dwi Saputra yang sedang berbelanja di minimarket merasa iba atas pengeroyokan itu lalu berusaha melerai.

Menurut Julius, Kls Bayu masih menggunakan seragam dinas TNI saat kejadian itu. "Namun, Kls Bayu malah diserang oleh kelompok tersebut. Sehingga terjadi aksi saling dorong antara kelompok pemuda tak dikenal dengan Kls Bayu," ujarnya, Jumat (24/6/2022).

Tak cukup saling dorong, prajurit yang berdinas di Denma Mabesal itu mendapat pukulan di bagian kepala. Menurut Julius, sebanyak 2 pukulan mendarat di kepala Bayu.
Baca juga: Bentrokan di Unkris Bekasi, 15 Anggota Ormas Ditangkap

"Salah seorang dari kelompok pemuda memukul Kls Bayu di bagian kepala sebanyak dua kali dan Kls Bayu refleks membalas pukulan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian datang juga seorang anggota Puspom TNI bernama Serma Adar Winarno. Melihat keributan antara anggota TNI dan kelompok pemuda, dia berupaya melerai tapi ormas tetap mengeroyok Kls Bayu.

"Tak lama kemudian datang melintas Serma Angga, anggota Disbekal Mabesal, berhenti dan mencoba ikut melerai dengan suara lantang. Beberapa menit kemudian kelompok pemuda itu akhirnya membubarkan diri," kata Julius.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)