Bentrokan di Unkris Bekasi, 15 Anggota Ormas Ditangkap

Rabu, 01 September 2021 - 15:41 WIB
loading...
Bentrokan di Unkris Bekasi, 15 Anggota Ormas Ditangkap
Sebanyak 15 orang dari dua ormas yang terlibat bentrok di Universitas Krisnadwipayana, Pondok Gede, Bekasi ditangkap polisi. Bentrokan terjadi di Gedung Rektorat Universitas Krisnadwipayana, Selasa (31/8/2021). Foto: Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Sebanyak 15 orang dari dua ormas yang terlibat bentrok di Universitas Krisnadwipayana , Pondok Gede, Bekasi ditangkap polisi. Bentrokan terjadi di Gedung Rektorat Universitas Krisnadwipayana, Selasa (31/8/2021).

”Kami sedang dalami terkait peran mereka. Siapa yang berbuat dan pembuktiannya,” kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Kampus Unkris Memanas, Kelompok NTT versus Ambon Bentrok di Depan Gedung Rektorat

Bentrokan ormas itu menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang mengalami luka-luka. Korban tewas diduga terkena luka sabetan senjata tajam. ”Jadi saya kembali luruskan bukan bentrokan mahasiswa, tapi bentrokan ormas,” ucapnya.

Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam berupa celurit hingga batu. Polisi masih menelusuri adanya pelaku lain yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Sementara itu, 15 orang yang telah diamankan hingga kini masih berstatus sebagai terperiksa.

Bentrokan ormas terjadi antara pendukung rektor yang baru (Ayub Muktiono) dengan pendukung rektor lama (Abdul Rivai). Rektor Unkris yang baru Ayub Muktiono menggunakan keamanan LSM Satria Banten dengan jumlah massa sebanyak 70 orang dan Rektor lama Unkris Abdul Rivai menggunakan kelompok Ambon Macan berjumlah 100 orang.

Dalam bentrokan itu terdapat anggota ormas yang mengalami luka yakni korban EW mengalami luka bibir kiri atas sobek akibat lemparan batu, korban BD mengalami luka telapak kanan sobek 10 centimeter akibat sabetan benda tajam, korban M mengalami luka patah tangan kiri, luka bacok pada tumit kiri, serta satu korban meninggal dunia tanpa identitas.
Baca juga: Bentrok Ormas di Pejaten Gara-gara Perusakan Atribut

Adapun kendaraan yang mengalami rusak berat sebanyak 9 sepeda motor dan satu Toyota Avanza mengalami pecah kaca bagian belakang akibat lemparan batu. Saat ini, kondisinya sudah dingin meskipun Selasa (31/8) sore hingga malam masih mencekam dan sempat dijaga aparat kepolisian.

Kejadian berawal ketika massa dari LSM Satria Banten yang merupakan pihak keamanan dari pihak Rektor Unkris yang baru sedang makan siang di areal kampus Unkris tiba-tiba datang kelompok massa dari Ambon Macan masuk ke dalam area kampus dan langsung menyerang serta terjadi keributan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, petugas dapat mengamankan situasi di dalam kampus Unkris dan situasi aman kondusif. Namun, pukul 14.00 WIB kembali terjadi keributan di area kampus Unkris dan kedua belah pihak saling serang menggunakan batu dan sajam.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2654 seconds (0.1#10.140)