Tampilkan Sejumlah Primata, Mal di Depok Ini Dihujat Netizen
loading...
A
A
A
DEPOK - Salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok dituding melakukan eksploitasi hewan primata pada salah satu event yang digelar bertema "Summer in Jungle". Event yang digelar mulai 6-19 Juni 2022 itu sempat menampilkan acara talkshow bersama salah satu paguyuban primata .
Dalam unggahan di akun @pesonasquareid terlihat beberapa monyet mengenakan pakaian dan berada di atas panggung. Postingan tersebut dikomentari 472 komentar.
Namun pihak manajemen akhirnya menghapus salah satu foto dalam postingan tersebut. Postingan tersebut memancing komentar warganet. Salah satunya dari akun @nitasellya,"Kalau kegiatan kayak gini silahkan diperbanyak. Eksploitasi primata jangan lah. Jangan diulang ya kak," tulisnya.
Akun @_sayekticenuk,"shame on you. Hewan yang dilindungi tidak untuk pertunjukan di malll?".
Menanggapi hal tersebut pihak manajemen akhirnya angkat bicara. Media relation Pesona Square, Agnes mengatakan, event Summer In Jungle merupakan program hiburan menyambut liburan sekolah anak-anak yang diselenggarakan pihaknya.
Event diselenggarakan organizer dan komunitas yang bertujuan untuk membangun kepedulian dan rasa kasih sayang anak kepada hewan. "Sehingga atas pertimbangan itulah kami mengizinkan pelaksanaan event tersebut di Pesona Square," ujarnya.
Sebagai layanan tambahan dalam event tersebut dilakukan program-program edukasi, seperti cara memelihara hewan, serta pameran dan penjualan hewan peliharaan dan makanannya, termasuk layanan gratis vaksin khusus untuk hewan peliharaan pengunjung Pesona Square.
"Di luar dugaan kami, salah satu program talkshow yang bertujuan edukatif, dilakukan EO Souq sebagai penyelenggara bersama dengan komunitas P3BKS yang juga merupakan komunitas terpercaya dalam pemeliharaan hewan primata," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya sudah mengonfirmasi kepada pihak yang bersangkutan bahwa komunitas P3BKS hanya memberikan edukasi tentang primata. Hewan yang dibawa dalam acara ini pun bukan merupakan hewan yang dilindungi, dan tidak ada kegiatan jual beli untuk hewan jenis ini selama acara berlangsung.
"Kami terus dalam ikhtiar menjadi pusat belanja yang menyajikan program menarik dan edukatif tanpa menyakiti atau melakukan tindakan yang mengganggu kehidupan ciptaan Tuhan," ucapnya.
Dalam unggahan di akun @pesonasquareid terlihat beberapa monyet mengenakan pakaian dan berada di atas panggung. Postingan tersebut dikomentari 472 komentar.
Namun pihak manajemen akhirnya menghapus salah satu foto dalam postingan tersebut. Postingan tersebut memancing komentar warganet. Salah satunya dari akun @nitasellya,"Kalau kegiatan kayak gini silahkan diperbanyak. Eksploitasi primata jangan lah. Jangan diulang ya kak," tulisnya.
Akun @_sayekticenuk,"shame on you. Hewan yang dilindungi tidak untuk pertunjukan di malll?".
Menanggapi hal tersebut pihak manajemen akhirnya angkat bicara. Media relation Pesona Square, Agnes mengatakan, event Summer In Jungle merupakan program hiburan menyambut liburan sekolah anak-anak yang diselenggarakan pihaknya.
Event diselenggarakan organizer dan komunitas yang bertujuan untuk membangun kepedulian dan rasa kasih sayang anak kepada hewan. "Sehingga atas pertimbangan itulah kami mengizinkan pelaksanaan event tersebut di Pesona Square," ujarnya.
Sebagai layanan tambahan dalam event tersebut dilakukan program-program edukasi, seperti cara memelihara hewan, serta pameran dan penjualan hewan peliharaan dan makanannya, termasuk layanan gratis vaksin khusus untuk hewan peliharaan pengunjung Pesona Square.
"Di luar dugaan kami, salah satu program talkshow yang bertujuan edukatif, dilakukan EO Souq sebagai penyelenggara bersama dengan komunitas P3BKS yang juga merupakan komunitas terpercaya dalam pemeliharaan hewan primata," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya sudah mengonfirmasi kepada pihak yang bersangkutan bahwa komunitas P3BKS hanya memberikan edukasi tentang primata. Hewan yang dibawa dalam acara ini pun bukan merupakan hewan yang dilindungi, dan tidak ada kegiatan jual beli untuk hewan jenis ini selama acara berlangsung.
"Kami terus dalam ikhtiar menjadi pusat belanja yang menyajikan program menarik dan edukatif tanpa menyakiti atau melakukan tindakan yang mengganggu kehidupan ciptaan Tuhan," ucapnya.
(hab)