Bermesraan di Kafe Kalibata, Polisi Panggil Orangtua Terduga Pelaku LGBT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi tengah melakukan pemeriksaan pada terduga pelaku LGBT, yang viral dia media sosial Instagram kemarin. Dalam video viral itu, pelaku melakukan aksi LGBT nya di sebuah kafe kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
”Kami telah memanggil orang tua dari orang yang viral dalam video tersebut sebagai langkah pembinaan dan pengawasan serta memberikan himbauan,” ujar Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, terduga pelaku LGBT yang ada dalam video viral itu setidaknya ada empat orang, yaini AA, AN, RK, dan FR. Mereka dibawa ke kantor polisi lantaran videonya itu viral dan dianggap telah meresahkan masyarakat.
Adapun peristiwa yang viral itu terjadi pada Jumat, 3 Juni 2022 kemarin, yang mana berawal saat karyawan kafe, PH tengah bekerja di kafe tersebut. Lalu, pada malam hari sekitar pukul 21.55 WIB ada karyawan kafe lainnya.
Kemudian seorang waters berinisial SE memberitahukan pada PH ada sejumlah orang lelaki melakukan perbuatan tak pantas. ”Mereka melakukan hal tidak sopan atau tidak sepantasnya dilakukan dimuka umum, yang mana mereka saling berpangkuan dan mencium leher,” tuturnya.
Alhasil, kata dia, PH mendatangi sekelompok terduga LGBT itu guna memberikan peringatan dan peneguran. Lantas, pada sekitar pukul 23.30 WIB mereka pergi meninggalkan kafe tersebut, sedangkan PH melaporkan peristiwa itu ke polisi.
”Kami sudah melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi juga, termasuk karyawan kafe. Saat ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap permasalahan dan laporan itu dengan melakukan koordinasi kepada ahli pidana ataupun ahli ITE,” katanya.
”Kami telah memanggil orang tua dari orang yang viral dalam video tersebut sebagai langkah pembinaan dan pengawasan serta memberikan himbauan,” ujar Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, terduga pelaku LGBT yang ada dalam video viral itu setidaknya ada empat orang, yaini AA, AN, RK, dan FR. Mereka dibawa ke kantor polisi lantaran videonya itu viral dan dianggap telah meresahkan masyarakat.
Adapun peristiwa yang viral itu terjadi pada Jumat, 3 Juni 2022 kemarin, yang mana berawal saat karyawan kafe, PH tengah bekerja di kafe tersebut. Lalu, pada malam hari sekitar pukul 21.55 WIB ada karyawan kafe lainnya.
Kemudian seorang waters berinisial SE memberitahukan pada PH ada sejumlah orang lelaki melakukan perbuatan tak pantas. ”Mereka melakukan hal tidak sopan atau tidak sepantasnya dilakukan dimuka umum, yang mana mereka saling berpangkuan dan mencium leher,” tuturnya.
Alhasil, kata dia, PH mendatangi sekelompok terduga LGBT itu guna memberikan peringatan dan peneguran. Lantas, pada sekitar pukul 23.30 WIB mereka pergi meninggalkan kafe tersebut, sedangkan PH melaporkan peristiwa itu ke polisi.
”Kami sudah melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi juga, termasuk karyawan kafe. Saat ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap permasalahan dan laporan itu dengan melakukan koordinasi kepada ahli pidana ataupun ahli ITE,” katanya.
(ams)