Asik Bermain di Sungai, Bocah 11 Tahun Terkena Peluru Nyasar

Selasa, 23 Juni 2020 - 15:41 WIB
loading...
Asik Bermain di Sungai,...
Seorang bocah laki-laki bernama Iqbal Annfi Marzuq (11) terluka karena tertembak peluru nyasar di Jalan Tongkol, Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Seorang bocah laki-laki bernama Iqbal Annfi Marzuq (11) terluka karena tertembak peluru nyasar di Jalan Tongkol, Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa, 16 Juni 2020 lalu. Korban tertembak peluru nyasar saat sedang bermain bersama dengan teman sebayanya.

Orang tua korban, Selina mengatakan, kejadian itu bermula saat Iqbal sedang bermain di pinggir Sungai Ciliwung. "Jadi dia sama teman-temannya main, ada temannya lagi duduk kakinya sakit dia ikut jongkok, begitu dia berdiri terus kesakitan terus duduk dibantu sama temannya dipegang bajunya berdarah pas dibuka ada lubang," kata Selina saat ditemui di rumahnya, Selasa (23/6/2020).

Selina menuturkan, sempat memberikan obat betadin di lubang yang ada di tubuh anaknya. Namun, cairan betadin tidak mengalir keluar tapi merembes ke dalam. Selina pun tidak menduga kalau lubang yang ada di tubuh buah hatinya adalah lubang peluru. (Baca: Tertembak Kelompok John Kei, Driver Ojol Operasi Angkat Proyektil)

Sehingga dirinya hanya mengobati dengan sewajarnya saja. "Tidak kepikiran ini lubang benaran lubang, saya tutup pakai perban, lalu saya suruh tidur, pas pagi perbannya banyak darah," tuturnya.

Karena melihat banyak darah yang keluar, akhirnya keluarga langsung membawa Iqbal ke RS Koja, Jakarta Utara untuk di tindak lanjuti. Hingga akhirnya di-rontgen, pihak rumah sakit melihat ada sebuah proyektil menyerupai peluru bersarang di punggung Iqbal.

Akhirnya pihak RSUD merujuk Iqbal ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. "Dioperasi dan benar itu ada peluru, dan anak saya sempat dirawat inap beberapa hari di sana untuk pemulihan," jelas Selina. Melihat kejadian ini, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pademangan untuk diselidiki lebih lanjut.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)