Profil Kompol Ratna Quratul Aini, Kapolsek Penjaringan Peraih Adhi Makayasa di Akpol

Kamis, 26 Mei 2022 - 12:17 WIB
loading...
Profil Kompol Ratna Quratul Aini, Kapolsek Penjaringan Peraih Adhi Makayasa di Akpol
Kapolsek Penjaringan, Kompol Ratna Quratul Aini.Foto/Dok.Polres Jakarta Barat
A A A
JAKARTA - Kompol Ratna Quratul Aini menjadi satu dari delapan Polisi Wanita ( Polwan ) yang yang dilantik Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebagai Kapolsek. Ratna dipercaya memegang amanah sebagai Kapolsek Penjaringan , Jakarta Utara.

Ratna, bukanlah sosok sembarangan. Hal itu bisa dibuktikan dengan terpilihnya Ratna sebagai peraih Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2006 silam.

Untuk mendapatkan penghargaan itu, Ratna harus bisa menunjukkan prestasi di tiga aspek selama pendidikan. Ketiga aspek itu antara lain, akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Ketika wisuda, Ratna bersanding dengan tiga orang pria dari Akademi Militer (Akmil) Imam Buchori, Akademi Angkatan Laut (AAL) Abdul Gofur, dan Akademi Angkatan Udara (AAU) Bayu Anugerah Rahardjo Putra.

Ketika itu, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikannya penghargaan secara langsung.

Sampai dengan saat ini, belum ada lagi sosok perempuan yang menerima Adhi Makayasa selepas dirinya. Jabatan sebelumnya yang diemban oleh perempuan kelahiran 10 Mei 1985 ini menjabat sebagai Kasatbinmas Polres Jakarta Barat.

Menanti Kiprah Baru Kompol Ratna di Penjaringan

Ketika melakukan rotasi Irjen Pol Fadil Imran menuturkan, pemilihan delapan Kapolsek perempuan di tempat-tempat baru atas alasan kesetaraan gender. Sebab, belum pernah di wilayah tersebut Kapolsek dijabat seorang perempuan.

"Saya memberikan jabatan Kapolsek perempuan di tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah dijabat perempuan. Ada Menteng, Penjaringan dan beberapa Polsek lain yang selama ini dijabat oleh polisi laki-laki," kata mantan Kapolda Jawa Timur itu, Rabu (25/5/2022).

Daerah Penjaringan beberapa bulan ke belakang sempat menjadi perbincangan khalayak ramai. Hal itu dikarenakan, pada Januari lalu terjadi kasus pengeroyokan seorang prajurit TNI yang berujung meninggal dunia.

Mundur jauh ke belakang, tepatnya pada November 2018, Penjaringan juga sempat geger. Pasalnya, Mapolsek Penjaringan diserang oleh orang tak dikenal pada dini hari. Satu personel bernama AKP M. A. Irawan mengalami luka ringan akibat penyerangan tersebut.

Apakah dengan ditunjuknya Kompol Ratna sebagai kapolsek baru dapat mengurangi dua contoh kasus di atas? Patut ditunggu kinerja yang akan dilakukan.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)