3 Balita Tewas Kebakaran di Cipinang Dimakamkan Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga balita tewas dalam insiden kebakaran di rumah tinggal di Jalan Cipinang Baru, RT5/18 Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur dimakamkan hari ini. Rencananya ketiga korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
“Jenazah sudah sampai di kediaman kakek korban,” kata Ketua RT 5, Kurniawan,” Sabtu (21/9/2024) dini hari.
Kurniawan menyebut, proses pemakaman akan dilakukan pagi hari, namun Kurniawan belum bisa memastikan waktu tepatnya. “Jenazah rencana dimakamkan di Rorotan, Jakarta Utara,” ujarnya.
Sebagai informasi, selain menewaskan tiga balita, kebakaran ini juga menghanguskan 17 rumah. Total ada 90 jiwa yang terdampak insiden kebakaran ini. "Ada 17 rumah, dan 32 KK dan yang menjadi korban adalah 90 jiwa," kata Lurah Cipinang, Watini di lokasi, Jumat 20 September 2024.
Watini menyebut kebakaran menyebabkan tiga korban jiwa. Mereka ialah bayi berusia di bawah lima tahun yang sedang ditinggal orang tuanya. "Pada saat kejadian, tidak ada orang tuanya, balita tersebut ada di dalam rumah," ucapnya.
Watini memastikan Pemerintah Kota Jakarta Timur langsung turun tangan untuk membantu warga. Watini menyebut mereka yang terdampak kehilangan tempat tinggal langsung diungsikan di musala yang berada di lokasi kejadian.
“Kami sudah sepakat dengan para warga, mereka diungsikan ke Musala Mujahidin yang kebetulan memang dekat dengan lokasi kebakaran," tambah Watini.
Bantuan kepada warga yang terdampak juga dipastikannya langsung mengalir. Watini menyebut bantuan itu datang dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Sosial Jakrta Timur hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Semuanya (bantuan) sudah datang. Bentuknya pakaian, makanan siap saji, alas tempat tidur dan lain sebagainya," katanya.
“Jenazah sudah sampai di kediaman kakek korban,” kata Ketua RT 5, Kurniawan,” Sabtu (21/9/2024) dini hari.
Kurniawan menyebut, proses pemakaman akan dilakukan pagi hari, namun Kurniawan belum bisa memastikan waktu tepatnya. “Jenazah rencana dimakamkan di Rorotan, Jakarta Utara,” ujarnya.
Sebagai informasi, selain menewaskan tiga balita, kebakaran ini juga menghanguskan 17 rumah. Total ada 90 jiwa yang terdampak insiden kebakaran ini. "Ada 17 rumah, dan 32 KK dan yang menjadi korban adalah 90 jiwa," kata Lurah Cipinang, Watini di lokasi, Jumat 20 September 2024.
Watini menyebut kebakaran menyebabkan tiga korban jiwa. Mereka ialah bayi berusia di bawah lima tahun yang sedang ditinggal orang tuanya. "Pada saat kejadian, tidak ada orang tuanya, balita tersebut ada di dalam rumah," ucapnya.
Watini memastikan Pemerintah Kota Jakarta Timur langsung turun tangan untuk membantu warga. Watini menyebut mereka yang terdampak kehilangan tempat tinggal langsung diungsikan di musala yang berada di lokasi kejadian.
“Kami sudah sepakat dengan para warga, mereka diungsikan ke Musala Mujahidin yang kebetulan memang dekat dengan lokasi kebakaran," tambah Watini.
Bantuan kepada warga yang terdampak juga dipastikannya langsung mengalir. Watini menyebut bantuan itu datang dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Sosial Jakrta Timur hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Semuanya (bantuan) sudah datang. Bentuknya pakaian, makanan siap saji, alas tempat tidur dan lain sebagainya," katanya.
(cip)