Gulkarmat DKI: 3 Balita Tewas Akibat Kebakaran Sedang Tidur di Kamar Lantai 2
loading...
Kebakaran rumah tinggal di Jalan Cipinang Baru, Jakarta Timur menyebabkan tiga balita tewas terbakar saat sedang tidur di lantai 2. Foto/SINDOnews/irfan maruf
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran rumah tinggal di Jalan Cipinang Baru, RT5/18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur menyebabkan tiga balita tewas terbakar. Saat peristiwa kebakaran terjadi ketiganya sedang tertidur di lantai dua.
"Menurut informasi sementara korban di lantai 2 dalam kondisi tertidur di kamar," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat (20/20/2024).
Ketiga anak yang dinyatakan meninggal adalah, Kanaya (4), Rafka (3,5), dan Asyifa (1,5). Dari informasi warga sekitar kebakaran telah membesar pada pukul 09.30 WIB. Sehingga saat pemadam tiba lantai 2 rumah telah besar dan meram
"Pada saat pemadam tiba dilokasi api sudah merambat kebangunan lain dan mendapat info dari warga bahwa ada 3 anak menjadi korban di rumah Bapak Yedi," jelasnya.
Sebanyak 50 personel dengan 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. Meski ditangani dengan sangat cepat oleh para personel, namun nyawa ketiga anak balita tersebut tidak dapat diselamatkan.
"Kami menerima laporan pada pukul 09.43 WIB, dan langsung mengerahkan tiga unit dengan 15 personel ke lokasi. Tim tiba di tempat kejadian pada pukul 09.49 WIB dan segera memulai operasi pemadaman," ujar Satriadi.
"Menurut informasi sementara korban di lantai 2 dalam kondisi tertidur di kamar," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat (20/20/2024).
Ketiga anak yang dinyatakan meninggal adalah, Kanaya (4), Rafka (3,5), dan Asyifa (1,5). Dari informasi warga sekitar kebakaran telah membesar pada pukul 09.30 WIB. Sehingga saat pemadam tiba lantai 2 rumah telah besar dan meram
"Pada saat pemadam tiba dilokasi api sudah merambat kebangunan lain dan mendapat info dari warga bahwa ada 3 anak menjadi korban di rumah Bapak Yedi," jelasnya.
Sebanyak 50 personel dengan 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. Meski ditangani dengan sangat cepat oleh para personel, namun nyawa ketiga anak balita tersebut tidak dapat diselamatkan.
"Kami menerima laporan pada pukul 09.43 WIB, dan langsung mengerahkan tiga unit dengan 15 personel ke lokasi. Tim tiba di tempat kejadian pada pukul 09.49 WIB dan segera memulai operasi pemadaman," ujar Satriadi.
(cip)
Explore More