1.800 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jiung Kemayoran, Warga Ngungsi di SDN 09
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran , Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Dari jumlah tersebut, totalnya 600 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
“Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya Rabu (11/12/2024).
Dia mengatakan, pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 19.59 WIB dengan pengerahan 32 unit dan 128 personel pemadam kebakaran. Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan Command Center Gulkarmat Jakarta, dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari satu rumah yang merupakan pengumpul rongsokan plastik.
“Dugaan penyebab diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya.
Command Center menuturkan, saat itu, pemilik rumah tengah tidur dan terbangun dalam sudah keadaan terkepung asap tebal. Kemudian, pemilik rumah pun melompat, menyelamat diri dan meminta bantuan warga.
“Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan-kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” ujar dia.
Akibat dari kebakaran hebat menghanguskan ratusan rumah semi permanen itu, warga yang terdampak mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong. “Lokasi pengungsi SDN 09 Kebon Kosong,” kata Isnawa Adji.
Dia mengatakan, sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat tersebut. “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” ungkapnya.
“Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya Rabu (11/12/2024).
Dia mengatakan, pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 19.59 WIB dengan pengerahan 32 unit dan 128 personel pemadam kebakaran. Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan Command Center Gulkarmat Jakarta, dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari satu rumah yang merupakan pengumpul rongsokan plastik.
“Dugaan penyebab diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya.
Command Center menuturkan, saat itu, pemilik rumah tengah tidur dan terbangun dalam sudah keadaan terkepung asap tebal. Kemudian, pemilik rumah pun melompat, menyelamat diri dan meminta bantuan warga.
“Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan-kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” ujar dia.
Warga Mengungsi di SDN 09
Akibat dari kebakaran hebat menghanguskan ratusan rumah semi permanen itu, warga yang terdampak mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong. “Lokasi pengungsi SDN 09 Kebon Kosong,” kata Isnawa Adji.
Dia mengatakan, sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat tersebut. “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” ungkapnya.
(rca)