Anies Titip 5 Pesan kepada Gubernur DKI Berikutnya untuk Kepulauan Seribu

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:01 WIB
loading...
Anies Titip 5 Pesan kepada Gubernur DKI Berikutnya untuk Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menitipkan 5 pesan kepada siapa pun penggantinya kelak untuk melanjutkan pembangunan Kepulauan Seribu. Foto: IG@aniesbaswedan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir masa jabatannya pada Oktober 2022. Anies menitipkan 5 pesan kepada siapa pun penggantinya kelak untuk melanjutkan pembangunan Kepulauan Seribu.



"Kita memberikan perhatian besar kepada Kepulauan Seribu selama beberapa tahun ini, dan kami berharap siapa pun yang nanti mengelola Jakarta, akan menempatkan Kepulauan Seribu sebagai bagian penting untuk diperhatikan dan ditumbuhkan. Sebab Jakarta terdiri dari dua kawasan itu," ujar saat meresmikan gelaran hari pertama Jakarta Hajatan ke-495 di Pulau Bidadari, Selasa (24/5/2022).



Kelima pesan Anies tersebut, yakni pertama, pembangunan pengawasan kontinental dan pembangunan kawasan archipelago. Kedua, perlu disiapkan energi listrik yang memadai di kawasan Kepulauan Seribu.

Ketiga, soal SWRO (Sea Water Refresh Osmosis) atau pengolahan air laut menjadi air bersih. Keempat, membangun sistem untuk pembuangan air kotor dan air limbah. Kelima, memperhatikan bidang kesehatan dan pendidikan di Kepulauan Seribu.

Anies Titip 5 Pesan kepada Gubernur DKI Berikutnya untuk Kepulauan Seribu




Anies menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berhasil meratakan pembangunan di kawasan Kepulauan Seribu. Salah satunya pemerataan harga-harga bahan pokok.

"Mereka (warga) kini bisa mendapatkan (bahan pokok) di sini, karena Pasar Jaya menyiapkan pasar grosir yang harganya sama dengan di Jakarta," kata.



Anies membeberkan, pemerataan harga bahan pokok penting dilakukan di Kepulauan Seribu. Sebab sudah sejak lama harga bahan pokok di Kepulauan Seribu lebih mahal ketimbang di daratan Jakarta.

"Selama ini Kepulauan Seribu biaya hidupnya sering tinggi karena kebutuhan pokok yang mahal. Apa yang dibangun di sini semacam pasar grosir. Sehingga pedagang-pedagang di Kepulauan Seribu tidak perlu ke Kramat Jati atau ke daratan Jawa," sebut Anies.

Tahun ini, Anies sengaja mencanangkan Jkarta Hajatan dari Kepulauan Seribu, karena Pemprov DKI Jakarta ingin memberi pesan bahwa Jakarta terdiri dari daratan dan kepulauan. Jakarta memiliki potensi yang luar biasa di sektor pariwisata dan wilayah kepulauan yang masih dapat dikembangkan secara khusus menjadi pariwisata kelas global, dengan membawa konsep digital nomad.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)