Kondisinya Memprihatinkan, Forkom KBI Inisiasi Renovasi Rumah Bung Hatta

Sabtu, 20 Juni 2020 - 21:06 WIB
loading...
Kondisinya Memprihatinkan, Forkom KBI Inisiasi Renovasi Rumah Bung Hatta
Perwakilan KBI saat menyerahkan bantuan renovasi kepada keluarga Bung Hatta, di rumah Bung Hatta, Jalan Diponegoro 57, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2020). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia (Forkom KBI) menginisiasi renovasi rumah tinggal Bung Hatta yang berada di Jalan Diponegoro 57, Menteng, Jakarta Pusat. Rumah yang pernah dihuni oleh Bapak Koperasi Indonesia sejak tahun 1943 itu, saat ini kondisinya memprihatinkan.

Saat ini sejumlah tiang dan bangunannya mulai rapuh dimakan usia. Namun belum ada pihak yang tergerak untuk memperbaiki rumah Wakil Presiden RI pertama dan juga salah satu proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.

Tergugah dengan kondisi rumah bersejarah yang berada di jalan utama Ibu Kota itu, Ketua Umum Pusat Koperasi Pegawai DKI Jakarta, Hasanuddin Bsy dan Sekjen Forkom KBI Irsyad Muchtar, mengajak rekan-rekan koperasi yang tergabung dalam Forkom KBI menghimpun dana untuk merenovasi rumah bergaya arsitektur Indische itu.

Hasil donasi terkumpul dana sebesar Rp825 juta. Rencana renovasi rumah itu memang agak tertunda seiring adanya pandemi Covid-19. “Renovasi rumah Bung Hatta adalah manifestasi dari rasa terima kasih kita terhadap Bung Hatta, yang tidak hanya tokoh sejarah tetapi beliau juga mewariskan ilmu koperasi kepada anak bangsa ini,” kata Hasanuddin saat menyerahkan bantuan renovasi kepada keluarga Bung Hatta, di rumah Bung Hatta, Jalan Diponegoro 57, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2020).

Hasanuddin mengatakan, untuk merenovasi rumah Bung Hatta tentunya membutuhkan biaya yang relatif besar. Apalagi lokasinya berada di jalur utama yang dipadati perkantoran dan rumah tinggal para duta besar mancanegara. “Dana ini hanya inisiasi awal, dan tentunya nanti bakal ada pihak lain yang tergerak untuk ikut bersama-sama membantu penyelesaian rumah tokoh nasional yang kita cintai ini,” tutur Hasanuddin.

Sekjen Forkom KBI Irsyad Muchtar menambahkan, jika kondisi ibu kota sudah normal dari ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), rencana renovasi dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli mendatang. (Baca juga: Bung Hatta Jadi Semangat Wujudkan Rumah Layak Huni Buat Masyarakat)

Putri tertua Bung Hatta, Prof DR Mutia Hatta didamping suaminya, Prof DR Sri Edi Swasono beserta dua putri Bung Hatta lainnya, Gemala Hatta dan Halida Hatta, menyambut baik keinginan para pegiat koperasi. Mutia Hatta terharu karena justru orang-orang koperasi yang tergerak dan peduli untuk merenovasi rumah bersejarah Bung Hatta.

“Saya bersama keluarga mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan bapak-ibu dari Forkom KBI. Kami sampai sekarang memang belum merenovasi rumah ini. Kalau dilihat ini di lantai atas sudah mulai bocor, kabel ada kuno, ubin sudah retak,” kata Mutia Hatta.

Rumah Bung Hatta sudah berusia 63 tahun sejak dibangun tahun 1930. Pertama kali direnovasi tahun 1957 oleh soerang ahli beton. Rumah seluas kurang lebih 1.000 meter itu memiliki dua lantai. Di dalam rumah tersebut, terdapat tiga sekat ruang. Sekat pertama adalah diperuntukan untuk ruang kerja Bung Hatta, ruang tamu, dan toilet yang berada di tembok yang dipasangi lukisan yang biasa disebut Hatta 'Cah Angon dan Kerbau'. Toilet tampak apik dan kering tanda jarang digunakan.

Sekat kedua terdapat ruang tidur. Di luar ruangan terdapat beberapa kursi tempo dulu yang berjajar kiri ke kanan yang biasa digunakan untuk jamuan tamu Bung Hatta. Sementara sekat ketiga menjadi ruang santai dan ruang makan Bung Hatta beserta keluarga. Ketiga sekat tersebut memiliki akses masuk. Namun, hanya pintu di sekat ketiga yang selalu terbuka. Selebihnya terkunci rapat setiap hari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)