Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
BNPT Kawal Formula E, Ketua Pelaksana: Analisis Keamanan Penting untuk Langkah Preventif
loading...
Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni.Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana Formula E Jakarta 2022 mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang tengah melakukan analisis untuk mengantisipasi berbagai ancaman pengamanan maupun terorisme yang mungkin muncul. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat mengunjungi langsung Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, sebagai ajang internasional yang akan menarik perhatian dari berbagai penjuru dunia, peran serta semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini memang sangat dibutuhkan. Apalagi analisa keamanan, penting untuk mempersiapkan langkah preventif.
“Tentunya saya ingin berterima kasih kepada Pak Boy beserta jajaran BNPT karena mereka telah turut aktif dan berperan serta dalam menyukseskan gelaran Formula E yang merupakan acara kita semua ini. Tak hanya menyampaikan komitmennya, namun Pak Boy juga melakukan analisa kelayakan keamanan sirkuit Formula E dari ancaman dan gangguan keamanan, yang tentunya sangat penting untuk langkah preventif kita,” kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).
Menurut Sahroni, langkah-langkah antisipasi keamanan ini sangat penting demi memaksimalkan pemulihan ekonomi yang muncul dari gelaran Formula E ini pasca pandemi Covid-19. Sehingga, faktor keamanan menjadi hal yang sangat penting, dan BNPT bisa menjalankan perannya dengan baik.
“Formula E ini menjadi penting karena momentumnya yang bisa membantu memulihkan ekonomi kita pasca pandemi covid-19. Karenanya, terjaminnya keamanan ini bukan hal yang bisa ditawar-tawar lagi. Namun saya yakin BNPT bisa melaksanakan perannya dengan sangat baik, karena memang ini adalah hajatan kita bersama,” ujarnya.
Terakhir, legislator asal Tanjung Priok ini menuturkan, analisa pengamanan perlu dilaksanakan dengan baik sesuai dengan standar keamanan yang ada, sehingga Indonesia semakin mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional lainnya.
“Upaya-upaya perlindungan dan pengamanan seperti ini memang harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Sehingga acara atau event bisa berlangsung dengan aman dan sesuai standar yang ada. Kalau rasa aman ini bisa dipertahankan dengan baik tentu ke depannya kita dapat terus dipercayai untuk menjadi tuan rumah ajang internasional lainnya,” pungkas Sahroni.
Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, sebagai ajang internasional yang akan menarik perhatian dari berbagai penjuru dunia, peran serta semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini memang sangat dibutuhkan. Apalagi analisa keamanan, penting untuk mempersiapkan langkah preventif.
“Tentunya saya ingin berterima kasih kepada Pak Boy beserta jajaran BNPT karena mereka telah turut aktif dan berperan serta dalam menyukseskan gelaran Formula E yang merupakan acara kita semua ini. Tak hanya menyampaikan komitmennya, namun Pak Boy juga melakukan analisa kelayakan keamanan sirkuit Formula E dari ancaman dan gangguan keamanan, yang tentunya sangat penting untuk langkah preventif kita,” kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).
Menurut Sahroni, langkah-langkah antisipasi keamanan ini sangat penting demi memaksimalkan pemulihan ekonomi yang muncul dari gelaran Formula E ini pasca pandemi Covid-19. Sehingga, faktor keamanan menjadi hal yang sangat penting, dan BNPT bisa menjalankan perannya dengan baik.
“Formula E ini menjadi penting karena momentumnya yang bisa membantu memulihkan ekonomi kita pasca pandemi covid-19. Karenanya, terjaminnya keamanan ini bukan hal yang bisa ditawar-tawar lagi. Namun saya yakin BNPT bisa melaksanakan perannya dengan sangat baik, karena memang ini adalah hajatan kita bersama,” ujarnya.
Terakhir, legislator asal Tanjung Priok ini menuturkan, analisa pengamanan perlu dilaksanakan dengan baik sesuai dengan standar keamanan yang ada, sehingga Indonesia semakin mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional lainnya.
“Upaya-upaya perlindungan dan pengamanan seperti ini memang harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Sehingga acara atau event bisa berlangsung dengan aman dan sesuai standar yang ada. Kalau rasa aman ini bisa dipertahankan dengan baik tentu ke depannya kita dapat terus dipercayai untuk menjadi tuan rumah ajang internasional lainnya,” pungkas Sahroni.
(hab)
Explore More