Senangnya Porter Stasiun Senen Bisa Kembali Bantu Pemudik setelah 2 Tahun Pandemi

Sabtu, 23 April 2022 - 17:31 WIB
loading...
Senangnya Porter Stasiun Senen Bisa Kembali Bantu Pemudik setelah 2 Tahun Pandemi
Musim mudik Lebaran 2022 menjadi berkah bagi para porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: MPI/Rizky Syahrial
A A A
JAKARTA - Musim mudik Lebaran 2022 menjadi berkah bagi para porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Setelah dua tahun musim Lebaran, mereka akhirnya bisa kembali menjalankan profesinya membantu pemudik membawa barang bawaan.

Koordinator Porter Stasiun Pasar Senen Amri mengatakan sangat menyambut gembira momen mudik Lebaran 2022 ini. Selain bisa bekerja lagi, ia bersyukur bisa kembali menjumpai teman-teman seprofesinya.



"Alhamdulillah, kita bisa kumpul bersama lagi. Bisa ada pendapatan. Enggak seperti tahun-tahun kemarin ya, di rumah semua selama dua tahun. Sekarang sudah kembali lagi kerja dan pemasukan ada," ujar Amri kepada MNC Portal ditemui di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/4/2022).

Berprofesi sebagai porter bukan pekerjaan mudah. Setiap porter harus bekerja keras mencari penumpang yang mau dibantu dibawakan barangnya.

Amri menyebut jumlah porter di Stasiun Pasar Senen juga cukup banyak. Sedikitnya ada 175 porter yang siap siaga mengangkat barang penumpang kereta api setiap hari.



Dengan jumlah yang begitu banyak, tentu setiap porter harus bekerja keras untuk mendapatkan pemasukan.

"Kita satu shift dibagi. Kalau kita sekarang yang bertugas pukul 7 pagi ada 87 orang, yang pukul 7 malam kurang lebih ada 86 atau 87 orang juga. Ya kira-kira 175 orang kami standby," katanya.

Senangnya Porter Stasiun Senen Bisa Kembali Bantu Pemudik setelah 2 Tahun Pandemi


Pendapatan porter Stasiun Pasar Senen juga tidak menentu. Tarif hanya seikhlasnya karena porter tidak mematok harga yang pasti untuk setiap jasanya. "Kadang dikasih lebih kita sudah senang," kata Amri.

Selama pandemi Covid-19 serta larangan mudik dua musim Lebaran, para porter mencari cara untuk bertahan hidup. Di antara mereka ada yang melakoni profesi sebagai petani hingga bekerja jadi ojek online.

"Jadi saya senang bisa ketemu kembali setelah dua tahun enggak ketemu teman dan bisa bersilaturahmi. Alhamdulillah, pendapatan mulai ada lagi. Ibaratnya sebuah kompor, bisa panas kembali," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)