Sistem One Way Daan Mogot Tambah Kecepatan Pengendara Jadi 28,9 Km per Jam

Rabu, 30 Maret 2022 - 07:47 WIB
loading...
Sistem One Way Daan Mogot Tambah Kecepatan Pengendara Jadi 28,9 Km per Jam
Penerapan sistem one way di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, dinilai cukup efektif. Ada peningkatan rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas. Foto: MPI/Isty Maulidya
A A A
TANGERANG - Penerapan sistem one way di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, dinilai cukup efektif. Sejak diberlakukan 20 Februari 2022, ada peningkatan rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Daan Mogot, Lio Baru, dan Jalan Bouraq.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menyatakan, kecepatan awal sebelum diberlakukannnya one way rata-rata 25,3 km per jam. Sedangkan saat ini dengan sistem one way kecepatan meningkat menjadi 28,9 km per jam. Artinya, terjadi peningkatan sekitar 3 km per jam.



"Secara rata-rata kecepatan tersebut, bisa dikatakan rekayasa yang kita terapkan ini sudah tepat. Bisa dinyatakan sistem one way ini sudah 90 persen tepat diberlakukan, tinggal sedikit-sedikit pemaksimalan saja," ungkap Wahyudi, Rabu (30/3/2022).

Ia menuturkan, sejumlah evaluasi dari ranah Dishub masih akan menetapkan rambu-rambu, evaluasi segmen ruas jalan yang terjadi percepatan, demi kesalamatan bisa dilakukan pelambatan dengan dibangunnya speed trap.

"Ada 23 ruas jalan dari masyarakat mulai jalan Pembangunan Satu, Dua hingga Jalan Lio Baru yang harus terjadi pelambatan itu yang akan kita maksimalkan lagi. Semua segera dan langsung kita kerjakan bersama seluruh tim terkait," papar Wahyudi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, dalam pemaksimalan sistem one way Jalan Daan Mogot, Lio Baru, dan Bouraq, pihaknya akan melakukan penyetaraan kualitas jalan antara Daan Mogot dengan Lio Baru dan Bouraq.



Perbaikan radius simpang dan putaran kendaraan pada moukevart satu dan dua serta pemaksimalan dua U-Trun di Daan Mogot dan Arkadia setelah Poligen. Sedangkan bersama kementerian, Jembatan Batu Ceper juga akan dilakukan perbaikan.

"Saat ini seluruh tim PUPR sudah turun ke jalan untuk mulai melakukan pemaksimalan tersebut. Mulai dari pengukuran, berkoordinasi dengan provinsi hingga kementerian. Pastinya, semua sudah dianggarkan dan akan dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Kata Ruta, pemaksimalan pada sistem one way Daan Mogot, Lio Baru dan Bouraq ini ditargetkan tiga bulan berlangsung.

"Namun, semua masih akan bisa berkembang, pasalnya dalam pemaksimalan sistem one way ini kita harus berkoordinasi dan beriringan dengan provinsi dan kementerian. Pastinya akan diusahakan secepat mungkin," katanya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)