Besi Penyangga JPO Digondol Maling, Warga Minta Walkot Jakarta Barat Perbaiki
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah warga mengeluhkan rusaknya Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO )diJalan S Parman, tepatnya dekat Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat . Pasalnya, beberapa besi penyangga di JPO tersebut copot, diduga digondol maling.
Seorang penjaga parkir di sekitar lokasi bernama Salim mengatakan, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak bulan Februari 2022. Ia mengaku sudah melaporkan ke pihak Kecamatan Palmerah dan hanya diberi tali penanda seperti police line agar warga tidak jatuh.
"Jadi itu kan seperti perkotak-kotak, itu ada lima yang hilang dicuri sama orang," kata Salim saat ditemui wartawan, Selasa (29/3/2022).
Salim mengatakan, selama dirinya berjaga dari pagi hingga sore, tidak pernah sekalipun melihat ada warga yang mengambil besi di JPO itu. Sehingga ia menduga pelaku pencurian besi JPO itu beraksi di saat malam hari.
"Kalau siang sih enggak mungkin ya, ini mungkin malam hari," lanjutnya.
Salim menambahkan, setiap malam di atas pukul 19.00 WIB nyaris sudah tidak ada warga yang melintas. Begitu juga dengan anak-anak punk juga tidak pernah tidur di JPO tersebut.
"Besi bulet ini saja hilang yang di bawah JPO, tadinya ada lima jadi ada empat," ucapnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Pandi (27) mengaku takut terjatuh saat melintas di JPO tersebut. Sebab sering kali ia kebablasan berjalan sambil bermain handphone.
Lantas ia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk memperhatikan kondisi JPO tersebut dengan menambah penyangga besi agar tidak ada korban yang terjatuh.
"Harapannya ya cepat diperbaikin lah Pak Wali," pungkas pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini.
Seorang penjaga parkir di sekitar lokasi bernama Salim mengatakan, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak bulan Februari 2022. Ia mengaku sudah melaporkan ke pihak Kecamatan Palmerah dan hanya diberi tali penanda seperti police line agar warga tidak jatuh.
"Jadi itu kan seperti perkotak-kotak, itu ada lima yang hilang dicuri sama orang," kata Salim saat ditemui wartawan, Selasa (29/3/2022).
Salim mengatakan, selama dirinya berjaga dari pagi hingga sore, tidak pernah sekalipun melihat ada warga yang mengambil besi di JPO itu. Sehingga ia menduga pelaku pencurian besi JPO itu beraksi di saat malam hari.
"Kalau siang sih enggak mungkin ya, ini mungkin malam hari," lanjutnya.
Salim menambahkan, setiap malam di atas pukul 19.00 WIB nyaris sudah tidak ada warga yang melintas. Begitu juga dengan anak-anak punk juga tidak pernah tidur di JPO tersebut.
"Besi bulet ini saja hilang yang di bawah JPO, tadinya ada lima jadi ada empat," ucapnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Pandi (27) mengaku takut terjatuh saat melintas di JPO tersebut. Sebab sering kali ia kebablasan berjalan sambil bermain handphone.
Lantas ia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk memperhatikan kondisi JPO tersebut dengan menambah penyangga besi agar tidak ada korban yang terjatuh.
"Harapannya ya cepat diperbaikin lah Pak Wali," pungkas pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini.
(mhd)