Detik-detik Pria di Bogor Terseret 150 Meter Pertahankan Mobil dari Komplotan Maling

Rabu, 24 April 2024 - 21:08 WIB
loading...
Detik-detik Pria di Bogor Terseret 150 Meter Pertahankan Mobil dari Komplotan Maling
MH Nusa Anggara (21), mengalami luka-luka usai mempertahankan mobilnya yang dicuri komplotan maling di Bogor Timur, Kota Bogor. Foto: Tangkapan Layar
A A A
BOGOR - MH Nusa Anggara (21), mengalami luka-luka usai mempertahankan mobilnya yang dicuri komplotan maling di Bogor Timur, Kota Bogor. Keluarga berharap pelaku segera ditangkap.

Ayah korban, Angga Satrio menceritakan detik-detik kejadian nahas yang menimpa putranya. Saat itu, Anggara sedang mengunjungi temannya untuk bersilaturahmi setelah Lebaran pada Senin, 22 April 2024.

"Anak saya lagi makan di salah satu kosan temannya. Kebetulan yang jaga kosan temannya. Dia nyambangin karena dia mau ke luar kota mau ke Bali. Jadi karena habis Lebaran dan habis pulang kampung belum ketemu dalam rangka halalbihalal," kata Angga, Rabu (24/4/2024).



Ketika sedang makan, sang anak sempat mendengar suara mencurigakan dari arah mobil yang terparkir di depan. Karena tidak curiga, Anggara kembali melanjutkan makan bersama temannya.

"Dia dengar di seberang jalan itu mobilnya krek (lampu) mobilnya nyala. Nah, menurut keterangan si temannya, dia sempat merogoh kunci mobilnya ternyata kunci mobilnya masih ada. Beberapa menit saya lihat di CCTV, saya bandingkan 2-3 menit tiba-tiba lampunya nyala lagi dan mesin nyala. Jadi ada dua kali upaya si maling," ujarnya.

Menyadari itu, korban langsung mengejar dan berpegangan pada bagian pintu mobil. Namun, maling tetap menginjak gas lalu korban terjatuh.

"Dikejar sama dia dan posisinya habis nyala. Dia dapat nempel dan ketika nempel kedua tangannya di atas pintu mobil sebelah kanan diseret maksud diseret ini mobil melaju kencang Posisi anak saya masih di situ sesuai CCTV yang @jhonlbf bagikan. Kemudian, karena gang sempit anak saya terkena benda keras entah tiang listrik atau apa langsung jatuh muntah darah," ungkapnya.

Korban dibawa oleh warga ke RSUD Ciawi untuk mendapat perawatan. Namun, korban harus dirujuk ke rumah sakit lain di wilayah Kota Bogor.

"Lalu discan baru saya tahu ternyata ada pendarahan merendam otaknya, ada cuilan tengkorak yang masuk ke dalam selaput otak dioperasi. Sekarang belum sadar, tapi gerakan sudah ada indikasi-indikasi membaik," kata Angga.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2159 seconds (0.1#10.140)