Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
loading...
Kapolrestro Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro ketika mengecek Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Jalan Imam Bonjol Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2024). Foto/Dok Polres Metro Jakpus
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengungkap kerugian akibat pencurian yang terjadi di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Jalan Imam Bonjol No 25, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Kerugian tersebut mencapai puluhan juta rupiah karena sang maling menggongol sejumlah barang elektronik yang harganya cukup mahal.
"Barang yang hilang televisi 65 inc seharga Rp21 juta, alat podcast dan dokumen-dokumen dengan kisaran total puluhan juta. Yang paling penting dokumen politik kita, itu ruangan saya persis yang dibobol," kata Immanuel Ebenezer saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
Immanuel mengatakan, barang-barang elektronik yang digasak maling itu merupakan alat kerja tim relawan pemenangan Prabowo-Gibran. Dia tidak mengetahui motif aksi pencurian itu secara pasti.
"Itu alat (podcast) perjuangan kita. Kalaupun dicuri tidak paham maksudnya apa," kata Immanuel.
Immanuel menuturkan, dirinya juga merasa heran karena tidak ada pintu yang rusak karena aksi pencurian itu. Pelaku diketahui berhasil membobol ruang VIP. "Tapi tidak ada yang rusak pintu-pintu. Tapi lemari sudah hancur berantakan. Ada tiga saksi yang diperiksa," ucapnya.
Untuk diketahui, rumah pemenangan relawan Prabowo-Gibran tersebut saat kejadian pencurian terjadi dalam kondisi kosong dari penghuni. Kantor tersebut kosong sejak 8 April 2024. Namun di lokasi tidak terdapat kamera CCTV. "Itu problemnya, kita sempat tidak memasang CCTV. Itu jadi kendala," ujar Immanuel.
Motif aksi pencurian di rumah pemenangan Prabowo - Gibran di Jalan Imam Bonjol No 25, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat masih menjadi misteri bagi sejumlah pihak. Pasalnya, di dalam lokasi kejadian tidak terdapat kamera CCTV minim kerusakan di bagian pintu utama dan pagar.
Pelapor kejadian bernama Agustin Lumban Gaol mengatakan, pihaknya tidak memasang CCTV di bagian dalam rumah maupun di luar rumah pemenangan. "Kalau di luar ada CCTV Polda Metro Jaya untuk mengatur jalan ya, sama Dinas Perhubungan. Waktu kejadian tidak ada orang sama sekali, satpam juga tidak ada," kata Agustin, Selasa, (16/4/2024).
"Barang yang hilang televisi 65 inc seharga Rp21 juta, alat podcast dan dokumen-dokumen dengan kisaran total puluhan juta. Yang paling penting dokumen politik kita, itu ruangan saya persis yang dibobol," kata Immanuel Ebenezer saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
Immanuel mengatakan, barang-barang elektronik yang digasak maling itu merupakan alat kerja tim relawan pemenangan Prabowo-Gibran. Dia tidak mengetahui motif aksi pencurian itu secara pasti.
"Itu alat (podcast) perjuangan kita. Kalaupun dicuri tidak paham maksudnya apa," kata Immanuel.
Immanuel menuturkan, dirinya juga merasa heran karena tidak ada pintu yang rusak karena aksi pencurian itu. Pelaku diketahui berhasil membobol ruang VIP. "Tapi tidak ada yang rusak pintu-pintu. Tapi lemari sudah hancur berantakan. Ada tiga saksi yang diperiksa," ucapnya.
Untuk diketahui, rumah pemenangan relawan Prabowo-Gibran tersebut saat kejadian pencurian terjadi dalam kondisi kosong dari penghuni. Kantor tersebut kosong sejak 8 April 2024. Namun di lokasi tidak terdapat kamera CCTV. "Itu problemnya, kita sempat tidak memasang CCTV. Itu jadi kendala," ujar Immanuel.
Motif aksi pencurian di rumah pemenangan Prabowo - Gibran di Jalan Imam Bonjol No 25, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat masih menjadi misteri bagi sejumlah pihak. Pasalnya, di dalam lokasi kejadian tidak terdapat kamera CCTV minim kerusakan di bagian pintu utama dan pagar.
Pelapor kejadian bernama Agustin Lumban Gaol mengatakan, pihaknya tidak memasang CCTV di bagian dalam rumah maupun di luar rumah pemenangan. "Kalau di luar ada CCTV Polda Metro Jaya untuk mengatur jalan ya, sama Dinas Perhubungan. Waktu kejadian tidak ada orang sama sekali, satpam juga tidak ada," kata Agustin, Selasa, (16/4/2024).
(abd)
Explore More