Borong Produk Dalam Negeri, Pemprov DKI Gelontorkan Dana Belanja Rp5 Triliun

Jum'at, 25 Maret 2022 - 18:29 WIB
loading...
Borong Produk Dalam Negeri, Pemprov DKI Gelontorkan Dana Belanja Rp5 Triliun
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membelanjakan produk dalam negeri sebesar Rp5,182 triliun pada APBD 2022. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membelanjakan produk dalam negeri sebesar Rp5,182 triliun pada APBD 2022. Besaran ini merupakan komitmen tertinggi untuk kategori pemerintah provinsi di seluruh Indonesia.

Hal itu sejalan dengan arahan pemerintah pusat melalui program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Event Bertemakan Ramadhan

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menuturkan realisasi belanja produk dalam negeri dan UMKM pada tahun 2022 akan terus digencarkan hingga mencapai Rp11,3 triliun.

“Realisasi belanja produk dalam negeri dan UMKM pada 2022 akan terus digencarkan hingga mencapai Rp11,3 triliun. Nilai ini melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp10,1 triliun," ujar Ratu, Jumat (25/3/2022).

Pemprov DKI telah membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang akan menyosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan peningkatan produk dalam negeri di lingkungan Pemprov DKI.
Baca juga: Presiden Jokowi Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri

“Sebagai bentuk komitmen memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, Pemprov DKI sejak tahun 2020 sudah mewajibkan belanja makan minum rapat seluruh perangkat daerah dan BUMD melalui UMKM Jakpreneur yang terdaftar di platform e-Order. Kewajiban ini diikat dalam bentuk perjanjian kinerja para kepala perangkat daerah dan KPI Dirut BUMD. Saat ini sudah terdaftar 2.105 UMKM di e-Order dan 7.102 produk,” ungkapnya.

Adapun upaya peningkatan produk dalam negeri tidak hanya berfokus pada belanja pemerintah melainkan juga melalui pemberdayaan pelaku usaha dan pemasaran produk dalam negeri. Harapannya, budaya penggunaan produk dalam negeri khususnya produk UMKM dapat diterapkan seluruh warga Jakarta.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)