Libur Lebaran Selesai, Dishub DKI: 80% Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut 80% pemudik dari berbagai daerah sudah kembali ke Jakarta usai libur Lebaran 1445 Hijriah.
Menurutnya angka tersebut belum mencapai 100% mengingat masih ada pemudik yang menunda kepulangan seiring adanya kebijakan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) 16-17 April 2024.
"Yang balik dari pantauan sudah sekitar 80% yang ke Jakarta. Apalagi ada pengumuman untuk hari ini sampai besok ada WFH, sehingga ada beberapa yang menunda kembali ke Jakarta dan menunggu selesai pelaksanaan WFH," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Syafrin memproyeksikan sebanyak 28,4 juta jiwa bakal masuk ke Jakarta saat arus balik Lebaran. Sebab Jakarta masih menjadi daya tarik urbanisasi warga dari Pulau Jawa maupun Sumatera meski tak berstatus Ibu Kota.
"Proyeksi kan 28,4 juta. Tentu nanti sebagai indikator kota besar Jakarta akan menarik urbanisasi. Tapi sebagaimana disampaikan Sekda dan Gubernur, bahwa diimbau bagi yang akan kembali ke Jakarta jangan mengajak saudara atau keluarga yang tidak memiliki keterampilan khusus. Jadi kami harap, ini juga dipahami dan dilaksanakan dengan baik, sehingga kita harap dari yang berangkat 28 juta kemarin, kembali juga 28 juta atau mungkin berkurang," ungkapnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Menurutnya angka tersebut belum mencapai 100% mengingat masih ada pemudik yang menunda kepulangan seiring adanya kebijakan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) 16-17 April 2024.
"Yang balik dari pantauan sudah sekitar 80% yang ke Jakarta. Apalagi ada pengumuman untuk hari ini sampai besok ada WFH, sehingga ada beberapa yang menunda kembali ke Jakarta dan menunggu selesai pelaksanaan WFH," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Syafrin memproyeksikan sebanyak 28,4 juta jiwa bakal masuk ke Jakarta saat arus balik Lebaran. Sebab Jakarta masih menjadi daya tarik urbanisasi warga dari Pulau Jawa maupun Sumatera meski tak berstatus Ibu Kota.
"Proyeksi kan 28,4 juta. Tentu nanti sebagai indikator kota besar Jakarta akan menarik urbanisasi. Tapi sebagaimana disampaikan Sekda dan Gubernur, bahwa diimbau bagi yang akan kembali ke Jakarta jangan mengajak saudara atau keluarga yang tidak memiliki keterampilan khusus. Jadi kami harap, ini juga dipahami dan dilaksanakan dengan baik, sehingga kita harap dari yang berangkat 28 juta kemarin, kembali juga 28 juta atau mungkin berkurang," ungkapnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(cip)