Kasus Aktif Covid-19 di Jakbar Bertambah 1.595, Kecamatan Tambora Tertinggi
loading...
Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat per Selasa 22 Februari 2022 bertambah 1.595. Foto: Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat per Selasa 22 Februari 2022 bertambah 1.595. Sehingga total jumlah kasus aktif Covid-19 hingga saat ini sebanyak 9.191.
"1.595 kasus konfirmasi positif tambahan. Konfirmasi aktif 9.191 kasus," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat Arum Ambarsari saat konfirmasi, Rabu (23/2/2022).
Dari 9.191 kasus tersebut, kata Arum, pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 1.187 orang. Sedangkan, sambungnya, pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 8.004 orang.
Berdasarkan data yang diberikan Sudinkes Jakbar, kasus tertinggi berada di Kecamatan Tambora dengan 641 kasus, disusul Cengkareng 341, dan Kalideres 199.
Kemudian Kebon Jeruk 138 kasus, Kembangan 107, Tamansari 89, Grogol Petamburan 45, dan Palmerah 35.
Meski demikian, Arum memastikan tren kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mengalami penurunan bila dihitung sejak pekan lalu Selasa 15Februari 2022 yang mencapai angka 11.679 kasus.
"1.595 kasus konfirmasi positif tambahan. Konfirmasi aktif 9.191 kasus," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat Arum Ambarsari saat konfirmasi, Rabu (23/2/2022).
Dari 9.191 kasus tersebut, kata Arum, pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 1.187 orang. Sedangkan, sambungnya, pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 8.004 orang.
Berdasarkan data yang diberikan Sudinkes Jakbar, kasus tertinggi berada di Kecamatan Tambora dengan 641 kasus, disusul Cengkareng 341, dan Kalideres 199.
Kemudian Kebon Jeruk 138 kasus, Kembangan 107, Tamansari 89, Grogol Petamburan 45, dan Palmerah 35.
Meski demikian, Arum memastikan tren kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mengalami penurunan bila dihitung sejak pekan lalu Selasa 15Februari 2022 yang mencapai angka 11.679 kasus.
(mhd)
Explore More