Seorang Pengacara dan Temannya Ditusuk Tetangga di Pondok Gede
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang pengacara bersama rekannya menjadi korban penusukan di Kompleks Pura Melati Indah, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat (12/6/2020). Korban VT mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan DR mengalami luka tusuk di dadanya.
Ironisnya, pelaku penusukan tersebut adalah tetangganya sendiri yakni SD. Kapolsek Pondok Gede, Kompol Hersiantony mengatakan, saat ini korban telah mendapat perawatan dan masih diminta keteranganya untuk mendalami kasus dugaan penusukan menggunakan senjata tajam tersebut."Kita masih memintai keterangan korban, soal motif penusukannya belum diketahui," kata Hersiantony pada Jumat (12/6/2020).
Menurut dia, kasus ini baru dilaporkan pagi tadi setelah kejadian pukul 05.00 WIB. Sementara, pelaku berinisial SD belum diamankan kepolisian lantaran masih dalam penyidikan petugas. (Baca: Diperkosa Lebih dari 5 Remaja, Gadis Putus Sekolah di Tangsel Akhirnya Meninggal)
Keterangan singkat yang didapat oleh penyidik dari istri VT, sebelum kejadian VT dan DR pulang sekitar pukul 02.00 WIB usai beraktivitas. Namun, keduanya tidak masuk ke dalam rumah lantaran takut bising menggedor pagar dan mengganggu tetangga. Keduanya kemudian memutuskan untuk tidur di dalam mobil.
Setelah pukul 05.00 WIB, SD menghampiri VT berbincang singkat hingga tidak lama kemudian berujung penusukan. Diduga ada cekcot mulut saja, pelaku tiba-tiba menghampiri SD dan menusuk menggunakan pisau pada bagian dada. Kemudian VT berlari dan coba melerai, pelaku menusuk VT di bagain punggung.
Korban pun terkapar dan dibawa untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapatkan perawatan, kasus tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian."Kami masih memburu pelaku guna mengetahui motif penusukan terhadap kedua korban," ucapnya.
Lihat Juga: Kapolri Janji Pecat Oknum Polisi yang Terbukti Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Supriyani
Ironisnya, pelaku penusukan tersebut adalah tetangganya sendiri yakni SD. Kapolsek Pondok Gede, Kompol Hersiantony mengatakan, saat ini korban telah mendapat perawatan dan masih diminta keteranganya untuk mendalami kasus dugaan penusukan menggunakan senjata tajam tersebut."Kita masih memintai keterangan korban, soal motif penusukannya belum diketahui," kata Hersiantony pada Jumat (12/6/2020).
Menurut dia, kasus ini baru dilaporkan pagi tadi setelah kejadian pukul 05.00 WIB. Sementara, pelaku berinisial SD belum diamankan kepolisian lantaran masih dalam penyidikan petugas. (Baca: Diperkosa Lebih dari 5 Remaja, Gadis Putus Sekolah di Tangsel Akhirnya Meninggal)
Keterangan singkat yang didapat oleh penyidik dari istri VT, sebelum kejadian VT dan DR pulang sekitar pukul 02.00 WIB usai beraktivitas. Namun, keduanya tidak masuk ke dalam rumah lantaran takut bising menggedor pagar dan mengganggu tetangga. Keduanya kemudian memutuskan untuk tidur di dalam mobil.
Setelah pukul 05.00 WIB, SD menghampiri VT berbincang singkat hingga tidak lama kemudian berujung penusukan. Diduga ada cekcot mulut saja, pelaku tiba-tiba menghampiri SD dan menusuk menggunakan pisau pada bagian dada. Kemudian VT berlari dan coba melerai, pelaku menusuk VT di bagain punggung.
Korban pun terkapar dan dibawa untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapatkan perawatan, kasus tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian."Kami masih memburu pelaku guna mengetahui motif penusukan terhadap kedua korban," ucapnya.
Lihat Juga: Kapolri Janji Pecat Oknum Polisi yang Terbukti Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Supriyani
(hab)