Reaktif Covid-19 Hasil Rapid Test, 9 Warga Kampung Rawa Diisolasi di GOR Johar Baru

Kamis, 11 Juni 2020 - 11:18 WIB
loading...
Reaktif Covid-19 Hasil Rapid Test, 9 Warga Kampung Rawa Diisolasi di GOR Johar Baru
Kegiatan rapid test Covid-19 yang dilakukan di Puskesmas Johar Baru. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Seratusan warga Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, mengikuti rapid test di Puskesmas Johar Baru, Rabu (10/6/2020). Dari hasil rapid test, sembilan orang dinyatakan reaktif Covid-19 .

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengawasi langsung kegiatan rapid test yang diadakan bersama tiga pilar, itu. "Rapid test ini untuk warga Kampung Rawa yang masuk zona merah," kata Supriadi kepada wartawan, Kamis (11/6/2020). (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.241, Jawa Timur Tertinggi)

Menurut dia, sebanyak 187 warga Kampung Rawa mengikuti rapid test itu. Dari jumlah itu sebanyak 9 orang dinyatakan reaktif. Mereka kemudian diisolasi di GOR Johar Baru. "Dengan adanya rapid test ini, pemerintah bisa melakukan penanganan Covid-19 ke depannya," jelas Supriadi.

Meski rapid test dilakukan di wilayah RW 03, pemeriksaan diprioritaskan untuk warga di RW 02 atau wilayah berstatus zona merah Corona. Warga yang mendapatkan hasil reaktif Covid-19 langsung dibawa ke fasilitas karantina yang disediakan oleh Kecamatan Johar Baru di GOR Johar Baru sembari menunggu hasil tes swab.

Jika hasil uji swab positif Covid-19, orang-orang yang berinteraksi dengan pasien itu juga harus menjalani tes swab agar membantu proses pelacakan kasus (tracing). (Baca juga: Delapan Kelurahan di Depok Dinyatakan Bebas Covid-19)

Setelah pemeriksaan di wilayah pengendalian ketat (WPK) rampung dilakukan, pihak kecamatan akan mengadakan rapid test di fasilitas-fasilitas umum, seperti pasar-pasar di wilayah Johar Baru.

Adapun rapid test digelar di Kecamatan Johar Baru karena hingga Rabu kemarin total ada 86 kasus Covid-19 di wilayah itu. Sebanyak 21 kasus berada di wilayah WPK. (Baca juga: 303 RW di Jaktim Terpapar Covid-19, Wali Kota: Migrasi Baru dan Perilaku Warga Jadi Penyebabnya)
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)