Warga Terpapar Varian Omicron, Begini Respons Cepat Pemkot Jakbar

Selasa, 11 Januari 2022 - 17:32 WIB
loading...
Warga Terpapar Varian Omicron, Begini Respons Cepat Pemkot Jakbar
Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penanganan Covid-19 di Jakarta Barat sangat responsif. Tak hanya kepada warga yang terpapar, namun upaya mencegah dilakukan secara menyeluruh. Hal itu diungkapkan Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko.

Ia mengklaim pihaknya tak main-main dalam menangani Covid-19. Penyelesaian hingga pencegahan dilakukan hampir dilakukan di seluruh wilayah yang berada di 8 kecamatan dan 56 kelurahan.

”Kunci kolaborasi, kami melakukan penanganan cepat dengan beberapa instansi lain, seperti Polisi, TNI, dan kolaborator lainnya,” kata Yani, Selasa (11/1/2021).

Dia mencontohkan seperti yang terjadi di Kalideres dan Krukut. Ia menjelaskan kurang dari 24 jam setelah mendapatkan informasi adanya masyarakat yang terpapar pihaknya langsung bergerak melakukan tracing ke sejumlah orang terdekat dengan mengerahkan puskesmas.

Alhasil, informasi valid warga yang terpapar kian cepat tertangani dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.”Setelah memastikan kebenaran, kami tracing kami kirimkan mereka yang positif untuk isolasi,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, kepada beberapa warga yang lingkungannya terpapar pihaknya juga langsung melakukan mikro lockdown dengan menutup akses masuk bagi siapapun. Kawasan dijaga intensif dengan perbantuan Kepolisian dan TNI yang berjaga di depan areal masuk.

Tak cukup disitu, Yani menambahkan untuk membantu kebutuhan suplai makan dirinya juga mengirimkan sembako kepada warga yang melakukan mikro lockdown.

Dengan demikian mereka yang lockdown tidak perlu ketakutan akan kekurangan makan.”Saya juga meminta lurah agar mengawasi dan mendengarkan serta melengkapi kebutuhan warga di sana,” tuturnya.

Di sisi lain, melalui Satpol PP dan beberapa unsur lainnya pihaknya juga mengawasi pencegahan penyebaran Covid-19. Monitoring seharian dilakukan dengan melakukan patroli dibeberapa lokasi yang dianggap berpotensi melakukan penyebaran.”Mereka bertugas mencegah penyebaran tanpa harus mematikan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sementara terhadap perawatan warga yang terpapar, monitoring harian juga dilakukan Wali Kota melalui Sudinkes dengan mengecek sejumlah rumah sakit yang menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19.

Oksigen, obat obatan, hingga tenaga medis dipantau setiap harinya. Meski demikian, upaya itu semua tidak akan sukses bila tak dilakukan dalam diri sendiri, karenanya ia pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga prokes serta melaporkan bila ada anggota keluarga, tetangganya, atau temannya yang terindikasi Covid-19.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2359 seconds (0.1#10.140)