Pria Berambut Cepak Aniaya Ojol, Seratusan Driver Datangi Polsek Pamulang
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seratusan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk Mapolsek Pamulang Minggu (9/1/1022) malam. Hal itu dipicu penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria berambut cepak pengendara mobil.
Para Ojol berkerumun di halaman Mapolsek Pamulang hingga sekira pukul 23.00 WIB. Kehadiran mereka dimaksudkan untuk menunjukkan rasa solidaritas sesama driver ojol.
Informasi yang dihimpun, perselisihan itu terjadi saat driver Ojol berinisial P dan seorang putranya melintas di Jalan Mujair Raya, Pamulang, sekiar pukul 17.30 WIB. Dari arah berlawanan melaju seunit mobil pribadi yang dikendarai pria diduga oknum aparat.
Entah apa yang memicu, tiba-tiba pengemudi mobil menepikan mobil dan menghampiri korban di atas motor. Seketika pengemudi mobil melepas bogem mentah kepada korban dan juga anaknya yang diketahui masih duduk di bangku SMP.
"Waktu kejadian, saya persis di belakang motor korban, sekira 5 meter. Mobul itu berhenti, terus pengemudinya langsung mukul ke korban sama anaknya, anaknya sampai mental," tutur Driver Ojol sekaligus saksi mata berinisial AZ di Mapolsek Pamulang.
Akibat kejadian itu, korban dan anaknya mengalami luka di bagian dahi dan pelipis. Tak banyak yang melerai saat penganiayaan berlangsung. Korban dan putranya lantas dibantu sesama driver ojol lainnya untuk mendapat penanganan medis.
"Si pelaku mukulnya pakai tangan kosong aja. Keluar darah dari muka nya," ungkap AZ.
Kabar itu berembus cepat. Tanpa waktu lama seratusan driver ojol berdatangan satu persatu ke Mapolsek Pamulang. Mereka mendesak pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kejadian itu.
Saat dikonfirmasi, pihak kepolisian belum mau memberi penjelasan terkait kejadian itu. Namun di salah satu ruangan Polsek Pamulang, nampak korban dan anaknya tengah memberikan keterangan di dampingi rekannya sesama Ojol.
Para Ojol berkerumun di halaman Mapolsek Pamulang hingga sekira pukul 23.00 WIB. Kehadiran mereka dimaksudkan untuk menunjukkan rasa solidaritas sesama driver ojol.
Informasi yang dihimpun, perselisihan itu terjadi saat driver Ojol berinisial P dan seorang putranya melintas di Jalan Mujair Raya, Pamulang, sekiar pukul 17.30 WIB. Dari arah berlawanan melaju seunit mobil pribadi yang dikendarai pria diduga oknum aparat.
Entah apa yang memicu, tiba-tiba pengemudi mobil menepikan mobil dan menghampiri korban di atas motor. Seketika pengemudi mobil melepas bogem mentah kepada korban dan juga anaknya yang diketahui masih duduk di bangku SMP.
"Waktu kejadian, saya persis di belakang motor korban, sekira 5 meter. Mobul itu berhenti, terus pengemudinya langsung mukul ke korban sama anaknya, anaknya sampai mental," tutur Driver Ojol sekaligus saksi mata berinisial AZ di Mapolsek Pamulang.
Akibat kejadian itu, korban dan anaknya mengalami luka di bagian dahi dan pelipis. Tak banyak yang melerai saat penganiayaan berlangsung. Korban dan putranya lantas dibantu sesama driver ojol lainnya untuk mendapat penanganan medis.
"Si pelaku mukulnya pakai tangan kosong aja. Keluar darah dari muka nya," ungkap AZ.
Kabar itu berembus cepat. Tanpa waktu lama seratusan driver ojol berdatangan satu persatu ke Mapolsek Pamulang. Mereka mendesak pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kejadian itu.
Saat dikonfirmasi, pihak kepolisian belum mau memberi penjelasan terkait kejadian itu. Namun di salah satu ruangan Polsek Pamulang, nampak korban dan anaknya tengah memberikan keterangan di dampingi rekannya sesama Ojol.
(thm)