Diduga Perkara Utang, Driver Ojol di Bekasi Tewas di Tangan Rekannya
loading...
MZR (40), seorang driver ojek online (ojol) ditemukan tewas di Jalan Inspeksi Kalimalang, tepat di Jembatan Satu Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin 27 Desember 2021 malam. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BEKASI - MZR (40), seorang driver ojek online (ojol) ditemukan tewas di Jalan Inspeksi Kalimalang, tepat di Jembatan Satu Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin 27 Desember 2021 malam. MZR diduga tewas di tangan rekannya berinisial C sendiri dalam motif perkara utang.
Seorang warga yang berada di lokasi, Yogi mengatakan, korban dan pelaku awalnya terlibat cek-cok mulut. Berawal dari cek-cok tersebut akhirnya perkelahian tak dapat dihindarkan.
“Awalnya mereka berantem dulu,” kata Yogi kepada wartawan di Bekasi, Rabu (29/12/2021).
Warga yang melihat perkelahian tersebut sempat melerai korban dan pelaku. Saat itu, pelaku sempat kembali ke kediamannya. Namun, bukannya menyudahi perkara, pelaku justru menyabetkan celurit ke tubuh korban.
"Saat ribut sempat dipisahin. Kita juga tidak menyangka pelaku balik lagi membawa senjata tajam," katanya.
Akibat sabetan celurit itu, korban langsung meninggal di tempat akibat pendarahan. Sementara, pelaku sendiri langsung melarikan diri.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, dia belum merinci soal kejadian tersebut.
“Benar, kejadiannya benar itu. Lengkapnya nanti ya,” jelas Trisno ketika dihubungi melalu sambungan teleponnya, Rabu (29/12/2021).
Seorang warga yang berada di lokasi, Yogi mengatakan, korban dan pelaku awalnya terlibat cek-cok mulut. Berawal dari cek-cok tersebut akhirnya perkelahian tak dapat dihindarkan.
“Awalnya mereka berantem dulu,” kata Yogi kepada wartawan di Bekasi, Rabu (29/12/2021).
Warga yang melihat perkelahian tersebut sempat melerai korban dan pelaku. Saat itu, pelaku sempat kembali ke kediamannya. Namun, bukannya menyudahi perkara, pelaku justru menyabetkan celurit ke tubuh korban.
"Saat ribut sempat dipisahin. Kita juga tidak menyangka pelaku balik lagi membawa senjata tajam," katanya.
Akibat sabetan celurit itu, korban langsung meninggal di tempat akibat pendarahan. Sementara, pelaku sendiri langsung melarikan diri.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, dia belum merinci soal kejadian tersebut.
“Benar, kejadiannya benar itu. Lengkapnya nanti ya,” jelas Trisno ketika dihubungi melalu sambungan teleponnya, Rabu (29/12/2021).
(mhd)
Explore More