Tips Menghindari Perampokan saat Membawa Uang dan Benda Berharga di Mobil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nasabah bank yang baru mengambil uang tunai dalam jumlah besar kerap menjadi incaran perampok atau bandit jalanan. Terbaru, seorang nasabah bank dirampok di kawasan Pantau Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2021). Uang tunai Rp400 yang baru diambil dari bank, raib dari dalam mobil.
Sebelumnya juga viral video aksi bandit yang memecahkan kaca mobil yang terparkir di kawasan PIK. Berdasarkan rekaman video, seorang pria keluar dari mobil berwarna silver lalu mendekati mobil hitam yang terparkir persis di sebelah mobilnya.
Hanya dalam hitungan detik, pria tersebut langsung mendorong kaca tengah mobil hitam hingga pecah. Si maling mengambil tas dari dalam mobil kemudian pergi dari lokasi dengan naik mobil yang dibawanya keluar dari parkiran.
Berkaca dari kejadian tersebut, alangkah baiknya masyarakat juga wespada ketika baru selesai bertransaksi secara tunai di bank, atau membawa benda berharga di dalam mobil.
Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu membeberkan beberapa tips untuk menghindari aksi perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil. Berikut tipsnya:
1. Parkir di tempat Ramai
Jika hendak berhenti, sebaiknya mobil diparkirkan di tempat ramai dan mudah dipantau. Khusus di malam hari, jangan sekali-kali parkir di tempat sepi dan gelap.
2. Tidak menutup kaca secara penuh
Saat berhenti atau parkir, sebaiknya jangan menutup kaca secara penuh. Sebisa mungkin kaca mobil dibuka paling tidak 1 cm agar ada jalur sirkulasi udara. Dengan begitu, kaca mobil akan sulit dipecahkan dengan pecahan busi.
3. Pakai kaca film
Sebaiknya memasang kaca film agar pelaku tidak mudah memantau isi dalam mobil. Disarankan bagi para pemilik mobil untuk memilih kaca film yang sulit terlihat dari luar, namun tidak mengganggu visibilitas atau pandangan dari dalam.
4. Simpan barang di dalam kotak/bagasi
Untuk menjamin keamanan barang di dalam mobil, sebaiknya menyimpannya di tempat tertutup dalam mobil. Misalnya, bisa disimpan di glove box, laci, atau bagasi. Rata-rata pencuri mengincar benda berharga yang ada di dalam mobil, tapi jarang membobol bagian bagasi.
Jika tidak tersedia tempat tertutup yang memadai, barang berharga bisa disimpan di kolong jok mobil atau ditutupi dengan benda gelap agar tidak terlihat dari luar.
Sebelumnya juga viral video aksi bandit yang memecahkan kaca mobil yang terparkir di kawasan PIK. Berdasarkan rekaman video, seorang pria keluar dari mobil berwarna silver lalu mendekati mobil hitam yang terparkir persis di sebelah mobilnya.
Hanya dalam hitungan detik, pria tersebut langsung mendorong kaca tengah mobil hitam hingga pecah. Si maling mengambil tas dari dalam mobil kemudian pergi dari lokasi dengan naik mobil yang dibawanya keluar dari parkiran.
Berkaca dari kejadian tersebut, alangkah baiknya masyarakat juga wespada ketika baru selesai bertransaksi secara tunai di bank, atau membawa benda berharga di dalam mobil.
Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu membeberkan beberapa tips untuk menghindari aksi perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil. Berikut tipsnya:
1. Parkir di tempat Ramai
Jika hendak berhenti, sebaiknya mobil diparkirkan di tempat ramai dan mudah dipantau. Khusus di malam hari, jangan sekali-kali parkir di tempat sepi dan gelap.
2. Tidak menutup kaca secara penuh
Saat berhenti atau parkir, sebaiknya jangan menutup kaca secara penuh. Sebisa mungkin kaca mobil dibuka paling tidak 1 cm agar ada jalur sirkulasi udara. Dengan begitu, kaca mobil akan sulit dipecahkan dengan pecahan busi.
3. Pakai kaca film
Sebaiknya memasang kaca film agar pelaku tidak mudah memantau isi dalam mobil. Disarankan bagi para pemilik mobil untuk memilih kaca film yang sulit terlihat dari luar, namun tidak mengganggu visibilitas atau pandangan dari dalam.
4. Simpan barang di dalam kotak/bagasi
Untuk menjamin keamanan barang di dalam mobil, sebaiknya menyimpannya di tempat tertutup dalam mobil. Misalnya, bisa disimpan di glove box, laci, atau bagasi. Rata-rata pencuri mengincar benda berharga yang ada di dalam mobil, tapi jarang membobol bagian bagasi.
Jika tidak tersedia tempat tertutup yang memadai, barang berharga bisa disimpan di kolong jok mobil atau ditutupi dengan benda gelap agar tidak terlihat dari luar.
(thm)