Pengelolaan Apartemen Profesional Ciptakan Hasil Lingkungan yang Baik

JAKARTA - Pengelolaan apartemen yang mumpuni membuat lingkungan yang baik. Karena itu, pemilihan apartemen wajib memerhatikan pengelolaan.

Merujuk data Knight Frank Indonesia, apartemen maupun kondominium di semester I 2021 mencapai 95,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (year-on-year). Saat ini total pasokan apartemen secara kumulatif mencapai 223.635 unit.
Baca juga: Akses Masuk 3 Tower Apartemen Mewah di Pademangan Diblokir, Penghuni Tidur di Lobi

Manager Maintenance Field and Quality Control PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE) Muhamad Wahyudi mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan konsumen terutama milenial sebelum memilih apartemen. Salah satunya apartemen harus memiliki pengelola profesional sehingga gedung akan terpelihara dengan baik dan aman.

“Pemeliharaan gedung bertingkat butuh metode khusus dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Ini biasa dilakukan pengelola profesional karena mereka mengerti bagaimana menjaga hunian tetap aman dan nyaman,” ujar manajer di perusahaan yang memiliki pengalaman memelihara fasilitas gedung bertingkat selama kurang lebih 25 tahun ini, Selasa (19/10/2021).

Pihaknya saat ini mengelola beberapa fasilitas apartemen di Indonesia seperti Green Lake Sunter (North & South), Madison Park Apartment, Metro Park Apartment, Grand Madison Apartment, Podomoro City Medan, Borneo Bay Apartment, Soho Pancoran, Soho Podomoro City, dan lainnya.

Dengan pengalaman fasilitas terjaga menjadi elemen penting untuk penunjang aktivitas penghuninya. Pengelola profesional akan memastikan gedung dan fasilitasnya terpelihara dengan baik.

“Setiap orang yang beraktivitas di apartemen baik penghuni, karyawan, tenant, hingga pengunjung berhak berada dalam kondisi aman dan nyaman tanpa dibayangi rasa takut akan suatu musibah yang mengancam keselamatan akibat kurang terpeliharanya gedung dan fasilitas,” kata Wahyudi.

Dia mencontohkan seperti pemeliharaan lift yang tak lain menjadi penunjang utama mobilitas penghuni di apartemen. Karena itu, lift harus dipelihara secara berkesinambungan sesuai standar berlaku. Sarana ini harus dicek berkala minimal satu bulan sekali dan memiliki prosedur apabila terjadi beberapa hal kendala teknis seperti gagal transfer atau listrik mati di mana MJEE memiliki sistem bernama Mitsubishi Emergency Landing Device (MELD). “Apabila sistem tersebut berjalan dengan baik, maka pemeliharaan terbukti berjalan dengan baik,” ucapnya.

Menurut Wahyudi, pemeliharaan dan perbaikan lift hanya boleh dilakukan teknisi bersertifikat atau kompeten. Pengelola atau manajer properti dapat melakukan pengecekan secara berkala seperti menaiki setiap lift yang ada di setiap sudut apartemen untuk membantu identifikasi kemungkinan terjadinya masalah.

“Harus dipastikan rescue system-nya berfungsi dengan baik sehingga saat sistem membaca ada sebuah kendala, lift dapat ditransfer ke lantai terdekat dan mengamankan penggunanya,” katanya.
Baca juga: Tidak Bisa Masuk, Puluhan Penghuni Apartemen Mewah di Pademangan Lapor Polisi