Muhammadiyah Kutuk Keras Penembakan Ustaz Alex di Tangerang

Minggu, 19 September 2021 - 09:07 WIB
loading...
Muhammadiyah Kutuk Keras Penembakan Ustaz Alex di Tangerang
PP Muhammadiyah mengutuk keras penembakan terhadap Ustaz Marwan alias Alex di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - PP Muhammadiyah mengutuk keras penembakan terhadap Ustaz Marwan alias Alex di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. PP Muhamadiyah pun meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut dan mengungkap motif penembakan sang ustaz.

Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Faozan Amar mengatakan, pihaknya mengutuk keras penembakan tersebut karena bertentangan dengan hukum negara dan agama Islam. "Penembakan tersebut sangat disayangkan. Karena itu kami mengutuk keras. Sebab bertentangan dengan hukum negara dan juga hukum agama Islam," kata Faozan kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (19/9/2021).

Faozan meminta kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa penembakan tersebut. Tak lain untuk memberikan ketenangan bagi keluarga serta masyarakat dan membuat efek jera kepada pelaku.

"Polisi harus mengusut tuntas kasus tersebut sampai pelakunya ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal. Sehingga akan memberikan ketenangan bagi keluarga dan masyarakat serta menimbulkan efek jera bagi pelakunya," tegasnya.

Faozan mengimbau kepada masyarakat khususnya umat Islam agar tenang dan tidak terpancing dengan isu yang ada. Baca: PBNU Minta Polisi Usut Tuntas Penembakan Ustaz Alex di Tangerang

"Masyarakat, khususnya umat Islam agar tetap tenang dan jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang ada. Serahkan semuanya kepada penegak hukum disertai dengan berdoa agar kasus tersebut segera tuntas," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Alex diketahui ditembak oleh pria misterius menggunakan motor dan jaket ojek online (ojol). Kejadian tersebut terjadi selepas salat Maghrib sekitar pukul 18.30 WIB.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)