Sejumlah Makam Khusus Covid-19 di TPU Rorotan Cilincing Mendadak Ambles

Selasa, 31 Agustus 2021 - 22:16 WIB
loading...
Sejumlah Makam Khusus...
Petugas memperbaiki makam di Pemakaman Khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, yang mengalami penurunan atau ambles, Selasa (31/8/2021). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Sejumlah makam di Pemakaman Khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami penurunan atau ambles , Selasa (31/8/2021). Makam yang ambles tersebar di Blok Makam Syuhada dan Blok Makam Santo Yosef-Arimatea.

Beberapa makam yang ambles sudah tidak lagi terlihat gundukan tanah. Sementara beberapa makam, tanahnya rata dengan jalan di samping, dan beberapa makam lainnya terlihat jeblos ke dalam.



Meskipun ambles namun kayu penanda atau nisan jenazah Covid-19 yang dikebumikan masih tegak berdiri dan tidak masuk ke dalam.

Ahmad, salah satu warga yang sedang berziarah beserta ayah dan anak perempuannya, mengaku kaget saat melihat kondisi makam sang ibunda telah ambles.


"Ini makam ibu saya. Kondisinya tadi sempat ambles, terus diurugin sendiris aja biar enggak makin parah, Saya baru ke sini lagi, sudah dua kali ke sini. Yang pertama belum, yang kedua baru ambles," ucap Ahmad.

Sejumlah Makam Khusus Covid-19 di TPU Rorotan Cilincing Mendadak Ambles


Untuk menutupi kuburan sang ibunda yang ambles, Ahmad dan sang ayah akhirnya harus mencari bebatuan di sekitar area TPU Rorotan . Warga Jakarta Barat ini berharap pemerintah memerhatikan makam yang ambles di TPU tersebut.

"Harapan saya sih tolong diperhatikan lah oleh pemerintah. Ini kan makam orang tua, biar makamnya selalu ada," ucap Ahmad.

Sementara itu, Lurah Rorotan Idham Mugabe mengatakan, penyebab amblesnya makam di TPU Rorotan diduga akibat proses pematangan lahan secara alamiah.

"Ini memang proses secara alami dia masih menyesuaikan pematangan lahan itu memang belum selesai," kata Idham di Kantor Kelurahan Rorotan.

Menurut Idham, salah satu persoalannya yakni terkait penyiapan lahan yang dilakukan secara darurat. Hal ini dikarenakan sebelum difungsikan menjadi tempat pemakaman, TPU Rorotan merupakan persawahan yang secara mendadak dijadikan pemakaman. Maka itu perlu waktu untuk proses pematangan lahan.

"Karena masih bergerak gitu ya tanahnya, karena memang pematangan lahan membutuhkan waktu secara teknis," ucap Idham.

Dirinya juga memastikan bahwa Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta saat ini masih terus memperbaiki permasalahan yang ada.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, juga memastikan akan mencari solusi untuk penanganan makam yang ambles di TPU Rorotan.

“Ya, memang makam di Rorotan itu makam yang sebelumnya rawa ya kemudian kita uruk. Kalau memang ada ambles nanti kita carikan solusinya ya,” ujar Ariza.

“Dinas Pemakaman nanti dibantu SDA dan terkait nanti kita cari solusi, perlu pemadatan dan lain sebagainya, perlu dijaga agar di bawah makam tidak terjadi arus aliran air,” pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)