Hapus Stigma Angker, Distamhut Diminta Percantik TPU Rorotan Jakut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut) menjadikan tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara lebih estetik. Hal itu untuk menghapus stigma angker TPU milik Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyebut estetika dapat diwujudkan dengan pembangunan taman kota di area seluas 25 hektar itu. Diketahui tiga hektar dari luas lahan telah digunakan sebagai pemakaman pasien Covid-19.
“Selama ini kan masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Makam itu menyeramkan. Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi. Coba itu dibuat, dikaji,” kata Ida dalam keterangannya dikutip, Sabtu (18/2/2023).
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Bayu Megantara mengapresiasi masukan dan saran Komisi D DPRD DKI Jakarta. Ia mengatakan, secara prinsip, area TPU Rorotan itu direncanakan untuk penambahan lahan TPU di Jakarta.
”Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan nanti kita akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar,” ucap Bayu.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyebut estetika dapat diwujudkan dengan pembangunan taman kota di area seluas 25 hektar itu. Diketahui tiga hektar dari luas lahan telah digunakan sebagai pemakaman pasien Covid-19.
“Selama ini kan masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Makam itu menyeramkan. Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi. Coba itu dibuat, dikaji,” kata Ida dalam keterangannya dikutip, Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Bayu Megantara mengapresiasi masukan dan saran Komisi D DPRD DKI Jakarta. Ia mengatakan, secara prinsip, area TPU Rorotan itu direncanakan untuk penambahan lahan TPU di Jakarta.
”Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan nanti kita akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar,” ucap Bayu.
(ams)