TPU Rorotan Mengubah Hidup Pemuda Ini, Begini Kisahnya

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 22:37 WIB
loading...
TPU Rorotan Mengubah Hidup Pemuda Ini, Begini Kisahnya
Dibukanya TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara sebagai pemakaman khusus Covid-19 pada Maret 2021 mengubah hidup Fajar Rizky (21), pemuda asal Rorotan. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Dibukanya TPU Rorotan , Cilincing, Jakarta Utara sebagai pemakaman khusus jenazah Covid-19 pada Maret 2021 mengubah hidup Fajar Rizky (21), pemuda asal Rorotan. Ternyata kuburan itu menjadi berkah dirinya setelah di-PHK dari tempat kerjanya di sebuah pergudangan di Kelapa Gading pada awal tahun 2021.

Dengan kemampuan bicara yang baik dan modal percaya diri, Rizky membuka lapak bunga tabur di gerbang pintu masuk TPU Rorotan. Hasilnya, hari pertama buka dia berhasil meraup omzet Rp500 ribu bahkan lebih.
Baca juga: PPKM Level 3 di Jakarta, TPU Rorotan Cilincing Alami Penurunan Drastis

"Kalau lagi sepi ya di bawah. Pernah dapat sampai Rp1 juta lebih pas lagi tinggi kematian Covid-19," ujar Rizky di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (27/8/2021).

Untuk menambah variasi usahanya, dia juga menjual bunga tangkai dan air mawar dengan harga relatif bersaing dengan pedagang lainnya. "Untuk bunga tangkai dihargai Rp15 ribu dua tangkai dan air mawar dijual Rp10 ribu per botol. Kembang tabur plastik kecil saya jual Rp15 ribu dapat 2 bungkus, yang besar Rp30 ribu ada yang Rp25 ribu," jelasnya.
Baca juga: Datangi TPU Rorotan, Begini Cara Anies Ingatkan Masyarakat Akan Bahaya Covid-19

Meskipun di situasi tempat lapaknya yang panas terik dan diselimuti kepulan debu jalanan tidak membuat Rizky mengeluh untuk terus berusaha. Bahkan, kegigihannya menjadi contoh bagi warga sekitar.

"Kalau di sini ada 8 (lapak penjual bunga tabur makam). Kalau mereka-mereka kan pada belakangan," ucapnya.

Meskipun saat ini kasus Covid-19 tengah menurun, dia mengaku sangat bersyukur. "Alhamdulillah kondisi sekarang membaik. Tapi, selama ini ada aja warga yang ziarah setiap harinya. Apalagi kalau hari libur, kayak Sabtu, Minggu itu ramai," ujar Rizky.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)