Januari-Februari 2022, 214 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, selama Januari hingga pertengahan Februari 2022 ini mengalami pelonjakan. Tercatat 214 jenazah Covid-19 dimakamkan di TPU Rorotan .
"Sejak 1 Januari hingga 15 Februari ada sebanyak 214 jenazah terpapar Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan," ungkap Lurah Rorotan Idham Mugabe pada Rabu (16/2/2022).
Dia merinci, sepanjang Januari 2022 terdapat 40 jenazah yang dimakamkan. Adapun di bulan Februari 2022 hingga tanggal 15 ada sebanyak 174 jenazah yang dimakamkan. Baca: Waspada! Episentrum Covid-19 Bisa Bergeser ke Luar Pulau Jawa
Menurut Idham, peningkatan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan tersebut berkesinambungan dengan lonjakan kasus virus corona, terutama dengan varian Omicron."Kita lihat di tanggal 28 Januari 2022 itu sudah mulai terisi empat hari berturut-turut. Sebelumnya di Januari itu mungkin terisi tapi ada hari-hari juga yang kosong untuk pemakaman Covid-19," ujarnya.
"Sejak Januari akhir, hingga pertengahan Februari ini grafiknya terus meningkat. Paling tinggi di tanggal 13 Februari kemarin sebanyak 19 per hari," sambungnya. Idham menambahkan, seiring meningkatnya kasus dan jumlah kematian akibat Covid-19, pihaknya akan menjalankan arahan Wali Kota Jakarta Utara terkait peningkatan penanganan pandemi.
"Sesuai dengan arahan dari Pak Wali Kota, bahwa untuk peningkatan penanganan Covid-19 di kelurahan itu pertama kita lakukan treatment terhadap warga yang sedang isolasi mandiri untuk mendapatkan bantuan," pungkasnya.
"Sejak 1 Januari hingga 15 Februari ada sebanyak 214 jenazah terpapar Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan," ungkap Lurah Rorotan Idham Mugabe pada Rabu (16/2/2022).
Dia merinci, sepanjang Januari 2022 terdapat 40 jenazah yang dimakamkan. Adapun di bulan Februari 2022 hingga tanggal 15 ada sebanyak 174 jenazah yang dimakamkan. Baca: Waspada! Episentrum Covid-19 Bisa Bergeser ke Luar Pulau Jawa
Menurut Idham, peningkatan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan tersebut berkesinambungan dengan lonjakan kasus virus corona, terutama dengan varian Omicron."Kita lihat di tanggal 28 Januari 2022 itu sudah mulai terisi empat hari berturut-turut. Sebelumnya di Januari itu mungkin terisi tapi ada hari-hari juga yang kosong untuk pemakaman Covid-19," ujarnya.
"Sejak Januari akhir, hingga pertengahan Februari ini grafiknya terus meningkat. Paling tinggi di tanggal 13 Februari kemarin sebanyak 19 per hari," sambungnya. Idham menambahkan, seiring meningkatnya kasus dan jumlah kematian akibat Covid-19, pihaknya akan menjalankan arahan Wali Kota Jakarta Utara terkait peningkatan penanganan pandemi.
"Sesuai dengan arahan dari Pak Wali Kota, bahwa untuk peningkatan penanganan Covid-19 di kelurahan itu pertama kita lakukan treatment terhadap warga yang sedang isolasi mandiri untuk mendapatkan bantuan," pungkasnya.
(hab)