Polres Jakbar Matangkan Vaksinasi Tahap 2 September 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persiapan matang tengah dilakukan Polres Metro Jakarta Barat dalam menghadapi vaksinasi tahap 2 September 2021 mendatang. Evaluasi dari vaksinasi tahap 1 dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat dalam menciptakan herd immunity kepada masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan meskipun saat pelaksanaan tahap pertama vaksin tak memiliki kendala berarti, namun pihaknya meyakini adanya kekurangan dalam vaksinasi merdeka yang berlangsung sejak awal Agustus 2021 ini.
Baca juga: Launching Vaksin Presisi Keliling, Polres Jakbar Siapkan 200 Dosis untuk Warga
"Kalau bicara data sebaran masyarakat yang terpapar Covid-19 terus alami penurunan. Dari sebelumnya mencapai 15 ribu kini hanya 1.000 orang," ujarnya, Rabu (25/8/2021).
Menurut dia, gencaran vaksin yang dilakukan secara masif menjadikan penurunan masyarakat yang terpapar mengalami penurunan drastis. Dia berkaca saat gelombang pandemi yang datang pertengahan Juni 2021 hingga awal Juli 2021 lalu, tingginya masyarakat yang terpapar lebih karena masih banyak warga yang belum divaksin.
"Bahkan, dari Wisma Atlet saja mereka yang terpapar lebih 80 persennya karena belum tervaksin. Dan yang meninggal 92 persen lainnya belum divaksin," katanya.
Saat menggelar vaksinasi merdeka tahap 1 lalu, Kapolres menegaskan beragam terobosan dilakukan. Selain menyasar warga melalui Satuan Binmasnya, petugas juga melakukan jemput bola dengan membuat sentra vaksin di kawasan permukiman.
Pihaknya juga menggandeng publik figur seperti Ari Wibowo, Reynold Surbakti, dan Ivan Gunawan sebagai magnet demi mengajak warga melakukan vaksinasi. Dalam gelaran itu, penyuntikan harian mengalami peningkatan signifikan.
"Seperti di Tambora ada 4.000 warga yang kala itu hadir vaksin setelah Ivan Gunawan datang," kata Ady sembari mengatakan bila sebelumnya hanya ratusan.
Sasar Ratusan RW
Gerakan yang masif masih terus dilakukan Kapolres bersama jajarannya dalam penyuntikan vaksinasi merdeka. Sejak dibuka awal Agustus lalu, tercatat 181 gerai yang dibukanya mencapai vaksinasi kian maksimal dengan 15 ribu-17 ribu warga per hari.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan meskipun saat pelaksanaan tahap pertama vaksin tak memiliki kendala berarti, namun pihaknya meyakini adanya kekurangan dalam vaksinasi merdeka yang berlangsung sejak awal Agustus 2021 ini.
Baca juga: Launching Vaksin Presisi Keliling, Polres Jakbar Siapkan 200 Dosis untuk Warga
"Kalau bicara data sebaran masyarakat yang terpapar Covid-19 terus alami penurunan. Dari sebelumnya mencapai 15 ribu kini hanya 1.000 orang," ujarnya, Rabu (25/8/2021).
Menurut dia, gencaran vaksin yang dilakukan secara masif menjadikan penurunan masyarakat yang terpapar mengalami penurunan drastis. Dia berkaca saat gelombang pandemi yang datang pertengahan Juni 2021 hingga awal Juli 2021 lalu, tingginya masyarakat yang terpapar lebih karena masih banyak warga yang belum divaksin.
"Bahkan, dari Wisma Atlet saja mereka yang terpapar lebih 80 persennya karena belum tervaksin. Dan yang meninggal 92 persen lainnya belum divaksin," katanya.
Saat menggelar vaksinasi merdeka tahap 1 lalu, Kapolres menegaskan beragam terobosan dilakukan. Selain menyasar warga melalui Satuan Binmasnya, petugas juga melakukan jemput bola dengan membuat sentra vaksin di kawasan permukiman.
Pihaknya juga menggandeng publik figur seperti Ari Wibowo, Reynold Surbakti, dan Ivan Gunawan sebagai magnet demi mengajak warga melakukan vaksinasi. Dalam gelaran itu, penyuntikan harian mengalami peningkatan signifikan.
"Seperti di Tambora ada 4.000 warga yang kala itu hadir vaksin setelah Ivan Gunawan datang," kata Ady sembari mengatakan bila sebelumnya hanya ratusan.
Sasar Ratusan RW
Gerakan yang masif masih terus dilakukan Kapolres bersama jajarannya dalam penyuntikan vaksinasi merdeka. Sejak dibuka awal Agustus lalu, tercatat 181 gerai yang dibukanya mencapai vaksinasi kian maksimal dengan 15 ribu-17 ribu warga per hari.