Anggaran Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Dialihkan Bangun Jalan Kali Perancis

Rabu, 25 Agustus 2021 - 15:05 WIB
loading...
Anggaran Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Dialihkan Bangun Jalan Kali Perancis
DPRD Kota Tangerang membatalkan pengadaan baju dinas tahun anggaran 2021. Masyarakat meminta agar alokasi dana itu dialihkan untuk perbaikan infrastruktur seperti Jalan Kali Perancis yang rusak di Kecamatan Benda. Foto: Dok SINDOnews
A A A
TANGERANG - DPRD Kota Tangerang memutuskan membatalkan pengadaan baju dinas tahun anggaran 2021. Besaran alokasi dana yang dianggarkan untuk pengadaan baju seragam sebelumnya Rp675 juta.

Terkait pembatalan ini, masyarakat Kota Tangerang meminta agar alokasi dana itu dialihkan untuk perbaikan infrastruktur seperti Jalan Kali Perancis yang rusak di Kecamatan Benda. "Iya sebaiknya dana itu dipergunakan untuk memperbaiki Jalan Kali Perancis saja," kata tokoh masyarakat Benda Habibullah HM, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Baju Dinas Louis Vuitton Bikin Heboh, Anggota DPRD Kota Tangerang Tanpa Baju Dinas Baru

Selama ini masyarakat Benda khususnya yang dilewati dump truck sangat tersiksa dengan kondisi jalan Kali Perancis yang rusak. "Mereka turun di tol yang dekat Kantor Kecamatan Benda menuju PIK 2 lewat Jalan Kali Perancis. Lalu lewat lagi di wilayah Kosambi, padahal itu kapasitas jalan terbatas," ujarnya.

Parahnya, kendaraan-kendaraan bertonase besar itu lewat tak kenal waktu baik siang maupun malam tanpa henti. "Pemerintah daerah bersama Polri harusnya bisa mengatur operasional truk tersebut. Jadi nggak usah lewat Benda lagi tapi langsung saja ke Tol Sedyatmo jadi mereka bisa langsung turun di PIK 2," katanya.

Dia juga heran mengapa dump truck tersebut seolah tidak tersentuh. "Nggak tau juga ada oknum atau apa," ucapnya.

Dia mengharapkan kendaraan-kendaraan besar yang melintas siang dan malam diberi sanksi sehingga tidak merusak jalan. Selain Jalan Kali Perancis, kerusakan lain seperti Jalan Pembangunan juga harus diperbaiki. "Katanya itu juga mau dibangun, tapi ternyata belum juga," kata Habib.

Tokoh masyarakat lainnya, Samsuni sangat setuju jalan Kali Perancis diperbaiki. Namun, dia meminta hal itu jangan bersumber dari pemerintah saja melainkan agar operator kendaraan besar yang melintas juga ikut bertanggungjawab melakukan perbaikan.

Samsuni menyebut pemerintah harusnya mengatur terlebih dahulu dump truck yang melintas setiap saat. "Bukan saja melintas, mereka juga parkir sembarangan di jalan. Ini kan juga harusnya ditertibkan," ucapnya.
Baca juga: Tolak Baju Dinas Mewah, F-PAN DPRD Tangerang Minta Dialihkan untuk Beli Sembako Rakyat

Sebab, sebesar apapun anggaran dikeluarkan untuk membiayai perbaikan jalan menjadi percuma apabila dump truck tidak diatur. “Kasihan APBD/APBN kita untuk membangun jalan tapi dirusak sama mereka, makanya suruh ikut tanggung jawab biar mereka juga paham,” ujarnya.

Pengamat Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang Hilman menyatakan sah-sah saja bila masyarakat Benda meminta agar dilakukan pengalihan anggaran baju dinas dewan ke infrastruktur seperti perbaikan Jalan Kali Perancis. Namun, semuanya di pemerintah ada mekanismenya. "Mungkin kalau pun bisa direalisasikan paling pada saat APBD Perubahan, karena aturannya memang begitu," katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)